We are creating some awesome events for you. Kindly bear with us.

EKSKLUSIF! GoBusiness Permudah Urus Izin dan Bikin Bisnis di Singapura

Untuk meningkatkan kemudahan menjalankan bisnis di Singapura, GovTech menggelontorkan situs GoBusiness. Situs layanan bisnis satu atap ini memberikan kemudahan pemilik bisnis untuk mengakses berbagai layanan elektronik dan informasi dari pemerintah Singapura. Platform ini berfungsi sebagai satu titik kontak Pemerintah yang dapat diandalkan untuk perusahaan di setiap tahap perjalanan mereka, mulai dari startup hingga perusahaan besar.

Portal GoBusiness dapat mengakses lebih dari 300 layanan elektronik pemerintah, mendapatkan informasi peraturan bisnis terbaru, dan mendapatkan saran bisnis yang relevan. Platform ini juga dibangun dengan lebih dari 500 pengguna korporat dari berbagai industri untuk menjamin bahwa fitur dan saran yang diberikan benar-benar memberi solusi.

GoBusiness dikembangkan atas kolaborasi Smart Nation and Digital Government Office (SNDGO), Kementerian Perdagangan dan Industri (MTI), dan Government Technology Agency (GovTech) Singapura. Tujuan dibuat situs ini adalah untuk mewujudkan niat pemerintah dalam memudahkan interaksi dengan bisnis serta membangun iklim yang lebih pro-bisnis di Singapura.

Smart Nation Initiative Singapura telah memasukkan situs GoBusiness sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional. Layanan ini mewakili upaya pemerintah untuk memberikan layanan yang sederhana, lancar, dan relevan untuk perkembangan bisnis dan menciptakan iklim yang lebih mendukung para pengusaha.

Mudahkan relasi perusahaan dan pemerintah

GoBusiness dikembangkan dengan tujuan untuk membantu bisnis di Singapura manjajaki berbagai proses, regulasi, dan informasi relevan yang diberlakukan pemerintah. Dalam wawancara dengan OpenGov Asia, Simon Ang, Wakil Direktur, Product Management (GoBusiness), GovTech membeberkan ihwal pengembangan GoBusiness.

Menurutnya, pengembangan GoBusiness dimulai dengan proyek percontohan di industri makanan dan minuman (mamin). Sektor ini memiliki regulasi ketat dan mengharuskan pemilik bisnis untuk mengajukan sejumlah izin dan lisensi dari berbagai lembaga Pemerintah.

Namun, banyak bisnis kesulitan mengetahui persyaratan peraturan tersebut serta kebingungan dengan proses memperoleh izin dan lisensi. Untuk itu, pemerintah Singapura membuat GoBusiness pada 2019, untuk menyederhanakan aplikasi lisensi untuk bisnis mamin.

Ternyata platform ini sukses membantu para pengusaha mamin. Melanjutkan kesuksesan itu, pemerintah pun memperluas penggunaan platform GoBusiness untuk sektor industri dan bisnis lain. Hingga saat ini, GoBusiness telah dilengkapi dengan berbagai fitur untuk mengawal perjalanan bisnis kecil, menengah, sampai menjadi perusahaan besar di berbagai industri.

Kesuksesan GoBusiness membantu meningkatkan reputasi Singapura sebagai negara tujuan untuk membangun bisnis. GoBusiness menjadi solusi yang ramah pengguna, aman, dan nyaman ketika pengusaha mesti berurusan dengan pemerintah.

Lewat situs ini, pengusaha bisa mendapat semua informasi yang dibutuhkan dari 30 lembaga pemerintah hanya lewat satu pintu. Cara ini membantu perusahaan untuk menghemat waktu, sebab mereka tak perlu meneliti berbagai situs web pemerintah. Akses elektronik juga mengurangi interaksi dan menghindari gesekan dengan pegawai sipil.

Panduan di situs ini bisa dipersonalisasi. Pelaku bisnis bisa mendapat rekomendasi, panduan langkah demi langkah dan penasihat elektronik yang sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka. Rekomendasi mengenai peraturan, skema, dan lisensi yang relevan pun diberikan. Penasihat elektronik bisa memberi saran bagi bisnis di Singapura untuk memulai, menjalankan, dan mengembangkan bisnis mereka, dengan memanfaatkan lebih dari 300 layanan digital pemerintah yang tersedia di GoBusiness.

Cara GovTech Kembangkan GoBusiness

Hingga saat ini, GoBusiness rata-rata menampung 20.000 tampilan halaman harian dan sekitar 300-400 transaksi. Transaksi yang dilakukan di situs ini meliputi pendaftaran usaha, permohonan izin dan perpanjangan yang biasanya dilakukan setiap tahun atau satu kali. Simon berharap penambahan berbagai fitur di GoBusiness akan meningkatkan angka kunjungan dan transaksi.

Menurutnya, salah satu kelebihan infrastruktur GoBusiness adalah fleksibilitas sistem yang bisa ditingkatkan atau diturunkan sesuai beban lalu lintas situs. Jadi, situs selalu siap untuk mengatasi jika terjadi lonjakan lalu lintas tinggi secara tiba-tiba. Misal seperti yang terjadi ketika pemerintah melakukan pengumuman tentang skema atau inisiatif terkait bisnis, seperti pengumuman terkait COVID-19, Anggaran 2023, dan pemberian hibah bisnis.

Untuk memastikan data pengguna dikelola dengan aman, GoBusiness mematuhi standar keamanan yang diberlakukan untuk semua sistem pemerintah secara ketat. Selain itu, semua informasi yang dikumpulkan dan diteruskan ke lembaga pemerintah lain dilakukan secara terenkripsi melalui saluran yang aman.

“Kami juga memanfaatkan SG Tech Stack untuk berintegrasi dengan produk seperti MyInfo untuk data pengguna. Pengguna harus masuk ke GoBusiness menggunakan Singpass mereka untuk mengakses informasi, transaksi, dan catatan bisnis mereka,” jelas Simon.

Selama desain dan pengembangan portal, GoBusiness telah melakukan wawancara dan pengujian pengguna. Mereka meminta umpan balik dari pengguna situs, yakni pemilik bisnis dan staf administrasi. Hingga saat ini, GoBusiness telah terhubung dengan lebih dari 500 bisnis dari berbagai industri.

“Kami terus melakukan sesi ini dengan bisnis karena GoBusiness akan terus berkembang dan memperluas layanannya. Umpan balik pengguna pada fitur yang ada juga dikumpulkan untuk memfasilitasi pengembangan selanjutnya,” tambahnya.

Untuk mengurangi waktu pengembangan dan kemungkinan kegagalam sistem, GoBusiness mengadopsi strategi penerapan Hijau/Biru. Sebelum melakukan rilis besar apa pun, tim melakukan pengujian beban, tinjauan kode sumber, pengujian keamanan untuk memastikan bahwa perilisan itu tidak mengganggu kinerja portal. Hal ini sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah Singapura.

Berbicara soal tantangan, Simon mengungkap salah satu tantangan terbesar adalah ketika mengonsolidasikan dan merangkai layanan dari berbagai lembaga pemerintah. Sebab, penyatuan ini memerlukan integrasi beberapa sistem yang memiliki definisi data dan spesifikasi API yang berbeda.

“Tim melakukan upaya yang signifikan dalam menciptakan solusi atau rekayasa ulang proses, serta meyakinkan pemangku kepentingan internal bahwa investasi yang dilakukan akan menghasilkan nilai yang signifikan,” terang Simon.

Tantangan lain adalah prioritas. Tim hanya memiliki sumber daya yang terbatas, sehingga penting untuk melakukan identifikasi masalah yang paling penting untuk ditangani terlebih dulu dan menilai signifikansi dampaknya bagi komunitas bisnis.

Untuk pengembangan GoBusiness ke depan, Simon mengungkap akan terus bekerja sama dengan lembaga pemerintah lain untuk menjembatani kesenjangan digital dengan industri. Mereka pun akan mengambil pendekatan yang lebih proaktif dalam menyampaikan rekomendasi layanan dan informasi pemerintah yang relevan kepada bisnis.

Strategi pengelolaan tim

Untuk menjaga fokus tim dengan perbedaan latar seperti yang terjadi di platform GoBusiness, Simon mengungkap pentingnya memiliki visi bersama dan menetapkan tujuan bersama. Hal penting lainnya adalah melakukan prioritas yang jelas berdasarkan data dan kebutuhan yang muncul

Tim juga melakukan pertemuan mingguan untuk membangun komunikasi dan kolaborasi yang terbuka. Pertemuan tersebut melibatkan semua anggota perwakilan pemerintah yang terlibat, yaitu SNDGO, MTI dan GovTech.

“Dalam tiap pertemuan, tim membahas masalah dan rencana solusi. Sudah ada budaya keterbukaan sejak dimulainya proyek, dan kerja yang kuat hubungan juga telah terjalin dalam enam tahun terakhir,” tuturnya.

Ketika menghadapi ketidaksepahaman, tim selalu kembali pada patokan utama yaitu memberikan layanan Government-to-Business yang lebih baik. Setiap konflik yang terjadi selalu dapat diselesaikan dan mencapai konsensus. Simon juga mengarahkan agar anggota tim untuk berani berinisiatif dalam mengeksekusi solusi dari masalah yang dihadapi. Kemudian, untuk mengukur dan menilai efektivitas pengembangan dan kolaborasi tim, langkah yang diterapkan oleh GoBusiness dengan melakukan evaluasi kepuasan pengguna.

PARTNER

Qlik’s vision is a data-literate world, where everyone can use data and analytics to improve decision-making and solve their most challenging problems. A private company, Qlik offers real-time data integration and analytics solutions, powered by Qlik Cloud, to close the gaps between data, insights and action. By transforming data into Active Intelligence, businesses can drive better decisions, improve revenue and profitability, and optimize customer relationships. Qlik serves more than 38,000 active customers in over 100 countries.

PARTNER

CTC Global Singapore, a premier end-to-end IT solutions provider, is a fully owned subsidiary of ITOCHU Techno-Solutions Corporation (CTC) and ITOCHU Corporation.

Since 1972, CTC has established itself as one of the country’s top IT solutions providers. With 50 years of experience, headed by an experienced management team and staffed by over 200 qualified IT professionals, we support organizations with integrated IT solutions expertise in Autonomous IT, Cyber Security, Digital Transformation, Enterprise Cloud Infrastructure, Workplace Modernization and Professional Services.

Well-known for our strengths in system integration and consultation, CTC Global proves to be the preferred IT outsourcing destination for organizations all over Singapore today.

PARTNER

Planview has one mission: to build the future of connected work. Our solutions enable organizations to connect the business from ideas to impact, empowering companies to accelerate the achievement of what matters most. Planview’s full spectrum of Portfolio Management and Work Management solutions creates an organizational focus on the strategic outcomes that matter and empowers teams to deliver their best work, no matter how they work. The comprehensive Planview platform and enterprise success model enables customers to deliver innovative, competitive products, services, and customer experiences. Headquartered in Austin, Texas, with locations around the world, Planview has more than 1,300 employees supporting 4,500 customers and 2.6 million users worldwide. For more information, visit www.planview.com.

SUPPORTING ORGANISATION

SIRIM is a premier industrial research and technology organisation in Malaysia, wholly-owned by the Minister​ of Finance Incorporated. With over forty years of experience and expertise, SIRIM is mandated as the machinery for research and technology development, and the national champion of quality. SIRIM has always played a major role in the development of the country’s private sector. By tapping into our expertise and knowledge base, we focus on developing new technologies and improvements in the manufacturing, technology and services sectors. We nurture Small Medium Enterprises (SME) growth with solutions for technology penetration and upgrading, making it an ideal technology partner for SMEs.

PARTNER

HashiCorp provides infrastructure automation software for multi-cloud environments, enabling enterprises to unlock a common cloud operating model to provision, secure, connect, and run any application on any infrastructure. HashiCorp tools allow organizations to deliver applications faster by helping enterprises transition from manual processes and ITIL practices to self-service automation and DevOps practices. 

PARTNER

IBM is a leading global hybrid cloud and AI, and business services provider. We help clients in more than 175 countries capitalize on insights from their data, streamline business processes, reduce costs and gain the competitive edge in their industries. Nearly 3,000 government and corporate entities in critical infrastructure areas such as financial services, telecommunications and healthcare rely on IBM’s hybrid cloud platform and Red Hat OpenShift to affect their digital transformations quickly, efficiently and securely. IBM’s breakthrough innovations in AI, quantum computing, industry-specific cloud solutions and business services deliver open and flexible options to our clients. All of this is backed by IBM’s legendary commitment to trust, transparency, responsibility, inclusivity and service.

Send this to a friend