Sebagai salah satu negara yang terletak di cincin Asia Pasifik, atau yang dikenal sebagai Cincin Api, Filipina menghadapi tantangan unik terkait ketahanan bencana. Terletak di tepi lempeng tektonik yang sangat aktif, gempa bumi seringkali terjadi di Filipina. Beberapa gempa tersebut diakibatkan oleh letusan gunung berapi ataupun badai tropis yang melanda wilayah ini.

Dengan geografi yang rentan terhadap berbagai ancaman bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu, pemerintah Filipina secara proaktif bekerja untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan ketahanan mereka terhadap bencana. Melalui berbagai inisiatif dan program, Filipina berusaha membangun fondasi yang tangguh untuk melindungi penduduknya dan merespons dengan cepat setiap kali bencana melanda.

Salah satu aspek krusial dari upaya ini adalah dengan membangun langkah-langkah preventif dalam menghadapi gejala-gejala bencana alam. Sebagai perwakilan dari lembaga riset terkemuka di Filipina, Engr Niñaliza H Escorial selaku Deputy Executive Director di Philippine Council for Industry, Energy and Emerging Technology Research and Development (PCIEERD) Department of Science and Technology (DOST), mencanangkan pendekatan yang efektif melalui integrasi teknologi.

Engr Niñaliza mengatakan bahwa kemajuan teknologi memainkan peran vital dalam penguatan kesiapsiagaan Filipina terhadap bencana alam. “Kami percaya bahwa teknologi memiliki potensi besar untuk meningkatkan sistem peringatan dini, memantau anomali cuaca, dan memberikan data real-time kepada petugas penanggulangan bencana,” ungkapnya.

Dalam pandangan Engr Niñaliza, integrasi teknologi tidak hanya mencakup penggunaan sensor dan perangkat keras canggih, tetapi juga pengembangan perangkat lunak cerdas yang dapat menganalisis data dengan cepat dan memberikan informasi yang relevan. Hal ini dianggap krusial untuk memberikan wawasan yang lebih baik kepada petugas bencana, memungkinkan mereka mengambil keputusan yang lebih tepat waktu dan efektif.

Tantangan lingkungan, termasuk perubahan iklim, juga diperhatikan dalam upaya Filipina untuk meningkatkan ketahanan mereka. Melalui kebijakan dan program berkelanjutan dari integrasi teknologi, Engr Niñaliza optimis untuk mengurangi dan mempersiapkan kesiapsiagaan bencana alam yang dapat terjadi kapanpun. OpenGov Asia melalui rangakaian ini, berkesempatan untuk menilik lebih jauh terkait kesiapsiagaan Filipina dalam menghadapi bencana alam yang menjadi ancaman bagi negaranya, menggunakan teknologi dan kemampuan penelitian riset yang modern.

Peran Teknologi dalam Upaya Ketahanan Filipina

Engr Niñaliza selaku Deputy Executive Director di Philippine Council for Industry, Energy and Emerging Technology Research and Development (PCIEERD) Department of Science and Technology (DOST)menggarisbawahi komitmen PCIEERD dalam meningkatkan kemajuan dalan teknologi quantum.  Dalam tekadnya untuk memperkaya kemampuan dan kapasitasnya, PCIEERD dengan giat menjalin kerjasama dengan mitra internasional. Kemitraan ini diharapkan mendorong pertukaran pengetahuan dan inovasi, terutama dalam konteks Filipina.

Langkah awal dalam kolaborasi ini mencakup pendirian laboratorium dan kerjasama erat dengan DOST-ASTI. Laboratorium tersebut bertujuan untuk penelitian dan pengembangan teknologi kuantum, menjadi langkah strategis yang dapat diimplementasikan bersama untuk meningkatkan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Filipina. Dengan berfokus pada upaya bersama, PCIEERD membuka peluang untuk memperluas jaringan kolaboratifnya dan memajukan inovasi teknologi kuantum demi kemajuan ilmiah dan teknologi di wilayah tersebut.

Menurut Engr Niñaliza, komitmen PCIEERD juga meluas kepada sektor manufaktur, terutama industri-industri yang membutuhkan pengembangan prototype. Perolehan alat-alat besar dianggap sebagai langkah strategis yang memiliki dampak terhadap pertumbuhan dan daya saing sektor industri. Investasi ini tidak hanya memberikan kontribusi signifikan terhadap efisiensi operasional, tetapi juga memainkan peran kunci dalam membentuk lanskap kompetitif industri.

Selain prioritas yang telah disebutkan, PCIEERD mengakui blockchain merupakan hal legit lainnya dalam pengembangan lanskap teknologi. Integrasi teknologi blockchain ke dalam inisiatif mereka diharapkan dapat meningkatkan kemampuan, memastikan keamanan, transparansi, dan efisiensi di berbagai aplikasi.

Sementara itu, PCIEERD juga tengah menjelajahi dan menggali lebih dalam potensi teknologi kecerdasan buatan (AI). Pendekatan mereka mencakup berbagai upaya untuk meningkatkan proses administratif melalui integrasi beragam aplikasi AI. Langkah-langkah ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga merangsang inovasi dalam penanganan tugas-tugas administratif.

Melalui eksplorasi teknologi AI, PCIEERD berkomitmen untuk memperkenalkan solusi yang memanfaatkan kecerdasan buatan secara optimal, menciptakan lingkungan yang lebih cerdas dan adaptif dalam pelaksanaan tugas-tugas administratif di berbagai tingkatan. Kehadiran AI dalam berbagai proses administratif diharapkan dapat membawa dampak positif yang signifikan dalam peningkatan kinerja dan produktivitas.

Engr Niñaliza menyoroti berbagai langkah strategis yang telah diambil oleh PCIEERD di berbagai sektor. Fokusnya terutama terletak pada penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam melakukan peramalan cuaca. Inisiatif ini bertujuan untuk membantu memprediksi cuaca secara objektif, dengan merinci tanda-tanda yang muncul untuk meningkatkan akurasi dan keandalan dalam pemahaman kondisi atmosfer. Melalui integrasi AI dalam peramalan cuaca, PCIEERD berupaya meningkatkan kemampuan prediktifnya, memberikan informasi yang lebih terperinci dan dapat diandalkan kepada masyarakat, serta mendukung berbagai sektor yang bergantung pada pemahaman cuaca yang akurat.

Cuaca menjadi penentu utama dalam mengamati dan menganalisis gejala bencana alam. Penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam peramalan cuaca oleh PCIEERD memberikan dimensi baru dalam upaya pencegahan dan mitigasi risiko bencana alam. Dengan memahami dinamika atmosfer dan pola cuaca secara lebih canggih, lembaga ini tidak hanya dapat memberikan peringatan dini yang lebih akurat, tetapi juga mengidentifikasi potensi bencana dengan lebih presisi.

Penerapan AI dalam peramalan cuaca tidak hanya memperluas kapasitas prediktif, tetapi juga menciptakan kesempatan untuk mengembangkan strategi adaptasi yang lebih efektif. PCIEERD berusaha tidak hanya menjadi pemimpin dalam menyediakan informasi cuaca yang andal, tetapi juga menjadi motor penggerak dalam membentuk kebijakan yang berbasis pada pemahaman yang lebih mendalam terhadap kondisi atmosfer. Dengan demikian, lembaga ini memainkan peran krusial dalam upaya perlindungan masyarakat dan aset-asetnya dari potensi dampak bencana alam.

“Dengan pengintegrasian AI kepada model prediksi cuaca, PCIEERD ingin meningkatkan kesiapan dalam merespons perubahan terhadap perubahan cuaca, sehingga dapat berkontribusi terhdapa ketahanan bencana alam secara menyeluruh,” pungkas Engr Niñaliza.

PCIEERD terus menggagas inovasi di berbagai sektor, salah satunya dalam pengembangan sistem pengairan sungai. Penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam konteks ini membuktikan kemampuannya untuk menyederhanakan analisis data yang kompleks. Inisiatif ini menghasilkan informasi yang akurat terkait karakteristik sungai, menjadi langkah strategis dan vital dalam merancang strategi preventif terhadap banjir dan manajemen sumber daya air.

Dengan menerapkan teknologi AI dalam analisis data sungai, PCIEERD dapat dengan cepat dan efisien mengidentifikasi pola perilaku sungai, mengukur aliran air, dan mendeteksi perubahan lingkungan sepanjang sungai. Hal ini memberikan dasar yang kuat untuk pengembangan strategi preventif yang lebih terfokus dan responsif terhadap kondisi sungai yang berubah-ubah.

Keakuratan data yang dihasilkan oleh teknologi AI tidak hanya mendukung upaya preventif terhadap banjir, tetapi juga memberikan landasan yang kokoh untuk manajemen sumber daya air secara keseluruhan. Pemahaman ini nantinya akan memberikan PCIEERD wawasan dalam merancang kebijakan air yang berkelanjutan, mengoptimalkan distribusi air, dan mendukung ketersediaan air yang berkelanjutan bagi masyarakat dan industri.

Dalam industri ketahanan pangan sendiri, PCIEERD menggunakan inovasi AI guna memperlancar kinerja agrikultur. Pengaplikasian tersebut mencakup di antaranya untuk mengoptimasi alokasi sumber daya, meningkatkan kinerja operasional agrikultur, dan meningkatkan kualitas hasil panen. Inisiatif-inisiatif tersebut menunjukkan ambisi PCIEERD dalam menginisiasi teknologi terhadap ketahanan pangan.

Di samping itu, kecerdasan buatan (AI) telah terbukti memainkan peran yang sangat penting dalam pengembangan sistem manajemen lalu lintas. PCIEERD aktif menggunakan algoritma AI untuk pemantauan dan pengendalian lalu lintas, dengan tujuan jelas untuk mengurangi kemacetan, meningkatkan efisiensi transportasi, dan memberikan kontribusi positif pada penciptaan lingkungan perkotaan yang lebih berkelanjutan dan nyaman bagi penduduknya.

Melalui penerapan teknologi AI dalam sistem manajemen lalu lintas, PCIEERD berusaha menciptakan solusi yang lebih pintar dan adaptif. Algoritma AI dapat dengan cepat merespons perubahan lalu lintas secara real-time, memberikan kemampuan untuk mengoptimalkan aliran kendaraan dan mengidentifikasi solusi terbaik untuk mengatasi masalah kemacetan.

Dalam sektor pendidikan, Engr Niñaliza menekankan komitmen mendalam PCIEERD untuk menciptakan ilmu pengetahuan yang dapat diakses oleh semua, terutama bagi mereka yang mungkin tidak memiliki akses yang memadai. Keterlibatan aktif PCIEERD dalam komunikasi ilmiah tercermin dalam inisiatif-inisiatif yang dirancang secara strategis untuk memperdalam pemahaman konsep ilmiah, seperti melakukan pameran lokakarya.

Pameran dan lokakarya yang disusun dengan cermat bukan hanya menjadi tempat untuk menyampaikan informasi, melainkan juga berfungsi sebagai platform dinamis di mana siswa tidak hanya menerima pengetahuan secara pasif, tetapi juga secara aktif terlibat dengan prinsip-prinsip ilmiah secara langsung dan mendalam. Inisiatif-inisiatif ini memberikan pengalaman langsung yang memungkinkan siswa menjelajahi, menciptakan, dan mendalami pemahaman mereka terkait ilmu pengetahuan yang ingin mereka jelajahi.

Upaya ini lebih dari sekadar menyampaikan informasi, akan tetapi, hal ini juga bertujuan untuk membangkitkan apresiasi terhadap peran ilmu pengetahuan dalam membentuk dunia

Mengingat peran kunci AI dalam membentuk masa depan, PCIEERD berkomitmen untuk mengembangkan literasi AI, khususnya di kalangan generasi muda. Sejumlah inisiatif sedang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran di kalangan pemangku kepentingan muda, memastikan bahwa mereka memahami potensi dan penggunaan kecerdasan buatan secara bertanggung jawab.

PCIEERD mengakui bahwa pemahaman mendalam tentang AI sangat penting untuk mempersiapkan generasi mendatang menghadapi era teknologi yang terus berkembang. Dengan berfokus pada literasi AI, lembaga ini bertujuan untuk membekali pemuda dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berpartisipasi secara efektif dalam dunia yang semakin terhubung dan tergantung pada kecerdasan buatan.

Inisiatif ini melibatkan serangkaian program pendidikan, seminar, dan kampanye sosial untuk memperluas pemahaman generasi muda tentang konsep, aplikasi, dan dampak kecerdasan buatan. Selain itu, fokus pada penggunaan kecerdasan buatan yang bertanggung jawab dan etis menjadi bagian integral dari upaya ini, memastikan bahwa generasi muda tidak hanya menjadi pengguna yang mahir, tetapi juga paham akan implikasi etis yang terkait.

Dengan mendekati literasi AI secara holistik, PCIEERD menciptakan landasan yang kuat untuk menciptakan lingkungan di mana pemuda dapat berinovasi, berkolaborasi, dan mengembangkan solusi berbasis kecerdasan buatan yang berkelanjutan. Dengan demikian, lembaga ini berperan aktif dalam membentuk generasi yang memahami dan mengoptimalkan potensi teknologi AI untuk kebaikan bersama dan masa depan yang berkelanjutan.

Perjalanan Transformasi Teknologi Filipina

Engr Niñaliza mencoba untuk memvisualisasikan sebuah kerangka untuk PCIEERD guna menyelaraskan upaya dan sumber daya, sehingga dapat menciptakan keselarasan inovasi di bidang sains. Rencana ini bertujuan untuk menyederhanakan langkah inisitaif, mengurangi redundansi, dan mengoptimalkan alokasi sumber daya. Tentunya, strategi ini memanfaatkan keahlian kolektif setiap agensi DOST, memupuk kolaborasi untuk dampak yang lebih besar secara nasional.

Melalui visinya ini, Engr Niñaliza tidak hanya menginginkan penyelarasan internal di PCIEERD, tetapi juga integrasi yang erat dengan setiap agensi DOST. Ia meyakini bahwa keberhasilan tidak hanya dapat dicapai melalui keahlian individu, tetapi juga melalui kolaborasi yang kuat di tingkat nasional. Rencananya adalah dengan menghubungkan potensi unik masing-masing agensi demi menciptakan dampak yang signifikan dalam panorama inovasi nasional.

“Kita dapat mencapai lebih banyak dengan berkolaborasi, menggabungkan kekuatan dan keahlian kami,” katanya mantap. Strategi ini tidak hanya sebatas perencanaan, melainkan komitmen mendalam untuk menciptakan perubahan positif yang bersifat menyeluruh.

Pendekatan holistik Engr Niñaliza dalam menciptakan hubungan timbal balik antara berbagai sektor dapat memastikan bahwa setiap kemajuan di satu bidang memberikan dorongan bagi perkembangan di bidang lain. Ini adalah pendekatan yang melibatkan pengetahuan kolektif, membawa sains dan teknologi ke tingkat yang lebih tinggi melalui sinergi yang kuat.

Visi ini tidak hanya tentang penyelarasan sumber daya, tetapi juga penciptaan efek domino perubahan positif yang meluas. Engr Niñaliza memandang rencananya sebagai fondasi untuk kolaborasi lintas disiplin, menyingkirkan hambatan-hambatan yang mungkin menghambat inovasi. Dengan ini, dia bertujuan untuk menempatkan Filipina sebagai pusat inovasi sains dan teknologi yang berkembang di panggung global.

Impian Engr Niñaliza untuk DOST-PCIEERD adalah menciptakan konvergensi, kolaborasi, dan dampak bersama terhadap Filipina. Melalui perencanaan yang realistis dengan menggunakan integrasi teknologi, visi ini dapat mendorong bangsa ke masa depan. Impiannya tersebut menunjukkan bahwa DOST-PCIEERD tidak hanya fokus pada pencapaian singkat, tetapi pada warisan inovasi yang akan memperkaya Filipina untuk generasi mendatang.

Sebagai wanita pertama yang menjabat sebagai deputi direktur di PCIEERD, Engr Niñaliza melihat perannya sebagai bukti kemajuan lembaga dalam inklusivitas dan pengakuan prestasi berdasarkan jasa. Dengan 35 tahun pengabdian, perjalanannya mencerminkan komitmen pada kemajuan signifikan dalam sistem penelitian dan pengembangan.

Melalui perjalanan karirnya, Engr Niñaliza secara konsisten memberikan kontribusi yang signifikan pada pengembangan inovasi riset dan sains di Filipina. Pengalamannya menjadi pilar utama dalam membentuk evolusi penelitian dan pengembangan, membawa mereka ke garis depan kemajuan teknologi di negara ini.

Transformasi yang terjadi dalam bidang penelitian dan pengembangan di bawah kepemimpinannya tidak hanya memperluas cakrawala di berbagai sektor, tetapi juga menciptakan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan industri, ketahanan energi, dan kemajuan teknologi secara masif. Langkah-langkah inovatif yang diambilnya telah memberikan dampak positif yang terlihat dalam upaya mencapai keunggulan teknologi di Filipina.

Engr Niñaliza bukan hanya pemimpin di ranah teknologi, tetapi juga sosok yang memahami betapa pentingnya kolaborasi dan integrasi ilmu pengetahuan. Inisiatifnya tidak hanya berkutat pada peningkatan efisiensi dan produktivitas, tetapi juga pada menciptakan ekosistem di mana ilmu pengetahuan dan teknologi dapat berkembang harmonis, memberikan kontribusi pada kemajuan nasional.

Pada saat yang sama, perannya dalam membuka peluang bagi penelitian dan pengembangan yang inovatif memberikan landasan untuk menghadapi tantangan masa depan. Keberhasilan dalam memimpin perubahan ini adalah hasil dari dedikasi 35 tahunnya dan pemahamannya yang mendalam terhadap dinamika lapangan penelitian.

Komitmen PCIEERD terhadap inovasi dan kewirausahaan ditunjukkan oleh tujuan ambisius untuk mendanai 20 startup setiap tahun dengan anggaran khusus sebesar PHP5 juta (US$135,000). Inisiatif ini berhasil menyuntikkan vitalitas ke dalam ekosistem startup lokal, memupuk kemajuan teknologi, pertumbuhan ekonomi, serta berhasil dalam melakukan penciptaan lapangan kerja.

Selain itu, Engr Niñaliza menekankan bahwa inklusivitas harus menjadi fokus utama. Dengan program pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan, melalui inisiatif Women Helping Women, PCIEERD mengatasi tantangan yang dihadapi oleh pengusaha perempuan, memberikan dukungan, bimbingan, dan bantuan keuangan. Diversitas gender dirayakan di bidang STEM, meruntuhkan hambatan dan menginspirasi generasi berikutnya dari perempuan.

Komitmen PCIEERD melampaui dukungan keuangan, menciptakan peluang jaringan, program bimbingan, dan platform pertukaran pengetahuan. Dengan mengatasi disparitas gender dan mendukung keberagaman, PCIEERD memperkaya struktur inovasi dan kemajuan dalam masyarakat.

Saran yang diberikan oleh Engr Niñaliza kepada siapa pun yang bertujuan untuk sukses, tanpa memandang gender atau latar belakang, didasarkan pada keyakinan bahwa dedikasidalam pembelajaran dan pengembangan pribadi diperlukan untuk menggali potensi terbesar seseorang.

“Penting untuk menyelaraskan usaha Anda dengan kekuatan dan hasrat Anda, melakukan apa yang Anda lakukan dengan baik dan benar-benar memantik semangat Anda. Kesuksesan sering datang ketika kita berkomitmen untuk menyempurnakan keterampilan kita dan tetap terbuka terhadap pengetahuan baru,” katanya dengan yakin.

Engr Niñaliza telah melihat sendiri kekuatan transformatif dari menetapkan tujuan yang jelas dan bekerja keras menuju S&T, saat ia berkembang dari peran teknis menjadi deputi direktur wanita pertama DOST PCIEERD. Ini menekankan pentingnya memiliki arah yang jelas dan peta jalan untuk tujuan profesional dan pribadi.

Menurutnya, pembelajaran harus menjadi proses berkelanjutan yang tidak terbatas oleh usia atau tahap karir. Pengejaran pengetahuan dan peningkatan keterampilan harus konstan, baik dalam peran teknis maupun administratif. Individu yang mengadopsi pola pikir ini lebih baik mampu beradaptasi dengan tantangan yang berubah dan tetap relevan dalam bidang mereka masing-masing.

Engr Niñaliza memahami pentingnya mengenali kelelahan dan kebutuhan pemulihan berkala. Dalam mencapai kesuksesan, sangat penting untuk memperhatikan kesejahteraan diri dan mengenali kapan diperlukan istirahat. Pemulihan dari kelelahan memberikan kesegaran dan fokus yang baru, membentuk dasar untuk kesuksesan jangka panjang.

Pengalamannya mencerminkan filosofi mengejar keunggulan melalui keselarasan hasrat, pembelajaran berkelanjutan, dan ketangguhan.

“Dengan mempertahankan tujuan yang jelas, tetap berkomitmen untuk perbaikan, dan memahami pentingnya perawatan diri, individu dapat menjelajahi jalur unik mereka menuju kesuksesan, memberikan kontribusi dengan berarti pada bidang mereka, dan memberikan dampak yang langgeng pada perjalanan pribadi dan profesional mereka,” kata Engr Niñaliza dengan penuh semangat.