Search
Close this search box.

We are creating some awesome events for you. Kindly bear with us.

Eksklusif! Menghumanisasi Aplikasi Manajemen Data Kesehatan

Getting your Trinity Audio player ready...

Aplikasi manajemen data telah menjadi alat yang sangat penting bagi para profesional medis dan berbagai lembaga di sektor kesehatan yang terus berkembang pesat. Aplikasi ini memfasilitasi penyimpanan, akses, dan analisis data pasien, menyederhanakan alur kerja, dan secara signifikan meningkatkan efisiensi kesehatan secara keseluruhan.

Di tengah penekanan yang semakin besar pada kemajuan teknologi, penting untuk tetap menjaga pendekatan yang berpusat pada pasien dengan menghargai pasien sebagai individu daripada hanya berfokus pada hasil klinis. Meskipun alat manajemen data menawarkan berbagai keuntungan yang signifikan dalam hal efisiensi dan akurasi, penting untuk diingat bahwa pasien bukan sekadar titik data atau angka. Setiap pasien unik dengan kebutuhan, emosi, dan kekhawatiran mereka sendiri.

Untuk mencapai hal ini, menjadi sangat penting untuk menghumanisasi aplikasi dan alat-alat ini di dalam ekosistem kesehatan dengan menggabungkan empati dan pemahaman. Dengan cara ini, organisasi dapat memastikan bahwa kebutuhan, pengalaman, dan kesejahteraan pasien menjadi pusat dari desain dan implementasi, yang pada akhirnya mengarah pada hasil kesehatan yang lebih baik dan kepuasan pasien yang lebih tinggi.

Aplikasi manajemen data kesehatan sebaiknya dirancang agar lebih bersifat personal, memungkinkan pasien untuk aktif terlibat dalam perawatannya. Portal pasien dan antarmuka yang ramah pengguna harus memungkinkan orang melihat catatan kesehatan, hasil uji, dan rencana perawatan mereka dengan mudah.

Pasien yang memiliki akses yang diperlukan terhadap informasi lebih mampu memahami penyakit mereka dan terlibat secara berkolaborasi dengan para profesional kesehatan mereka. Dengan menciptakan platform yang mudah diakses dan berorientasi pada pasien, individu dapat mengambil peran yang lebih aktif dalam mengelola kesehatan mereka dan membuat keputusan yang berdasarkan informasi yang tepat tentang perawatan mereka.

Komunikasi yang efektif menjadi dasar dari pelayanan kesehatan yang luar biasa. Aplikasi manajemen data yang dihumanisasi memasukkan fitur-fitur yang memfasilitasi komunikasi yang mulus antara pasien dan penyedia layanan kesehatan mereka.

Fitur-fitur yang berfokus pada pasien dapat meningkatkan interaksi dan kolaborasi antara pasien dan profesional kesehatan. Kemampuan ini meliputi pesan aman, konsultasi video, dan pembaruan real-time tentang laporan medis. Dengan meningkatkan komunikasi, aplikasi-aplikasi ini menghasilkan kepuasan pasien yang lebih besar dan hasil kesehatan yang lebih baik.

Akses terhadap data relevan dan peningkatan manajemen data memberdayakan para profesional kesehatan untuk membuat keputusan yang lebih baik dan memberikan perawatan yang lebih unggul bagi pasien. Prosedur otomatisasi manajemen data menghemat waktu dan upaya, memungkinkan para profesional untuk lebih fokus pada perawatan pasien daripada tugas-tugas administratif. Pendekatan yang efisien ini meningkatkan efisiensi secara keseluruhan dan memastikan bahwa pasien menerima perhatian dan perawatan yang mereka butuhkan tanpa penundaan atau gangguan yang tidak perlu.

Dengan memberikan prioritas pada perlindungan data dan langkah-langkah privasi, informasi pasien tetap aman dan rahasia. Aplikasi-aplikasi yang aman ini memungkinkan pandangan menyeluruh terhadap riwayat kesehatan pasien melalui integrasi yang lancar dan terlindungi dari berbagai sumber data kesehatan.

OpenGov Breakfast Insight pada tanggal 27 Juli 2023 di Voco Orchard Singapore bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan berharga bagi industri kesehatan Singapura, dengan fokus pada topik-topik kunci seperti integrasi digital, keamanan siber, cloud, dan tata kelola data.

Sesi tersebut dirancang untuk membekali para profesional kesehatan dan lembaga dengan tren terbaru dan praktik terbaik dalam bidang-bidang ini, dengan mendorong adopsi teknologi yang lebih berorientasi pada manusia dan meningkatkan efisiensi dan keamanan secara keseluruhan dalam sektor kesehatan.

Salam Pembuka

Mohit Sagar ∶  Keamanan data memiliki peran penting untuk melindungi informasi pribadi pasien

Pada pagi yang cerah di Voco Orchard Singapore, Mohit Sagar selaku CEO dan Kepala Redaktur OpenGov Asia memulai sambutan selamat datang dalam acara OpenGov Breakfast Insight. Ia menatap peserta dengan penuh antusias sebelum memulai sambutannya yang berfokus mendiskusikan terkait keamanan data di lanskap kesehatan.

Mohit memulai dengan menyinggung fenomena yang terjadi selepas pandemi. Menurutnya, pandemi COVID-19 yang terjadi di tahun 2020-2021 lalu menjadi titik balik bagi masyarakat untuk menyadari betapa pentingnya kesehatan. Saat itu, dunia menyaksikan dampak meluasnya penyakit yang tidak mengenal batas dan mengancam nyawa banyak orang.

Peristiwa yang mengguncang ini menjadi panggilan bagi semua individu maupun institusi kesehatan, untuk merenungkan kembali sistem kesehatan yang ada dan mencari cara-cara baru untuk memperkuat dan memanusiakan layanan kesehatan.

Di tengah pandemi tersebut juga, nyatanya, data management applications menjadi semakin vital bagi tenaga medis dan lembaga kesehatan yang berjuang menghadapi situasi yang berubah dengan cepat. Aplikasi-aplikasi ini membantu mengatur alur data pasien, memungkinkan akses yang efisien, dan menganalisis informasi penting yang dibutuhkan untuk memberikan perawatan terbaik kepada pasien. Akan tetapi, lebih dari sekadar alat teknologi, aplikasi-aplikasi ini harus menggambarkan esensi dari perhatian dan kepedulian terhadap setiap individu yang memerlukan perawatan medis.

Dengan demikian, Mohit menekankan bahwa tenaga dan layanan kesehatan penting untuk memahami bahwa di balik data-data medis dan angka-angka statistik, setiap pasien adalah manusia dengan keunikan dan cerita hidup mereka sendiri.

Ketika data management applications didesain dengan pendekatan yang humanis, nilai-nilai empati dan pengertian diintegrasikan dalam setiap aspeknya. Memastikan bahwa pasien diperlakukan dengan hormat, keterbukaan, dan kelembutan menjadi fokus utama dalam pengembangan aplikasi-aplikasi tersebut.

Menurut Mohit, dalam upaya memanusiakan data management applications, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Pertama-tama, memberikan kekuasaan kepada pasien dengan memberikan akses mudah ke informasi tentang kesehatan mereka. Hal ini bisa dilakukan melalui pengembangan portal pasien yang ramah pengguna, yang memungkinkan mereka untuk mengakses catatan kesehatan pribadi, hasil tes, dan rencana perawatan dengan mudah.

“Pasien yang terlibat secara aktif dalam perawatan mereka cenderung lebih berkomitmen dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kondisi kesehatan mereka,” ungkapnya mantap.

Selain itu, komunikasi yang efektif antara pasien dan tenaga medis adalah kunci untuk memberikan pelayanan kesehatan yang luar biasa. Dalam aplikasi-aplikasi manajemen data yang dihumanisasi, fitur-fitur yang mendukung komunikasi yang lancar dan aman harus menjadi prioritas.

“Pesan teks yang aman, konsultasi melalui video dengan tenaga medis, dan pembaruan real-time terkait masing-masing laporan medis adalah contoh fitur-fitur yang dapat memperkuat hubungan antara pasien dan penyedia layanan kesehatan mereka,” jelas Mohit.

Tidak hanya itu, Mohit juga menambahkan dalam menghadapi berbagai tantangan kesehatan yang berbeda, aplikasi-aplikasi ini harus dapat menyediakan pelayanan yang lebih personal dan disesuaikan dengan kebutuhan pasien.

“Setiap individu memiliki latar belakang dan kebutuhan yang berbeda-beda, oleh karena itu, aplikasi-aplikasi tersebut harus dapat mempertimbangkan aspek ini dalam memberikan rekomendasi perawatan atau informasi kesehatan yang relevan,” ungkapnya.

Menurut Mohit sendiri, di tengah transformasi siber yang cukup signifikan, keamanan data juga menjadi hal yang sangat penting dalam mengembangkan aplikasi-aplikasi kesehatan ini. Dalam menghadapi banyaknya data medis yang sensitif, harus ada langkah-langkah yang kokoh untuk melindungi informasi pribadi pasien.

“Ketika pasien merasa bahwa data mereka aman dan dilindungi, akan lebih mudah bagi mereka untuk mempercayai dan berpartisipasi aktif dalam proses perawatan mereka,” simpul Mohit. Ia pun memulai acara tersebut dengan mempersilakan pembicara pertama untuk membagikan paparanya melalui sesi Welcome Address.

Welcome Address

Casa Goh ∶ Organisasi harus menghargai perlindungan data yang kuat

Casa Goh, Country Director Singapura di Veeam, menyoroti bahwa ketika bisnis tumbuh dan berkembang, sistem data akan cenderung menjadi lebih kompleks yang seringkali terdiri dari campuran pusat data on-premise, cloud, dan hibrida. Hal ini membuat bisnis sulit untuk mengelola dan menggabungkan data dari berbagai sumber, sehingga menyebabkan masalah dan meningkatkan biaya pemeliharaan.

Menurut Casa, manajemen data kini lebih menantang bagi perusahaan daripada seharusnya karena berbagai masalah yang dihadapinya. Meningkatnya adopsi komputasi cloud telah mendorong banyak perusahaan untuk memindahkan beban kerja datanya ke cloud atau mempertimbangkan langkah tersebut.

“Perubahan ini memiliki beberapa kelebihan, seperti kemampuan untuk berkembang dan menghemat uang,” ungkap Casa. “Tetapi, juga menciptakan masalah dengan migrasi data, sinkronisasi, dan memastikan data yang sinkron di kedua pengaturan di lokasi dan cloud.”

Di dunia digital, berbagai ancaman siber, termasuk pencurian data dan serangan ransomware dapat menimbulkan risiko besar bagi bisnis. Ketika perusahaan menempatkan prioritas untuk menjaga informasi pribadi, implementasi langkah-langkah keamanan yang kuat dan metode enkripsi data menjadi sangat penting. Namun, meskipun penting untuk melindungi data sensitif, langkah-langkah keamanan ini juga bisa menimbulkan kompleksitas dalam proses pengelolaan data.

Dalam manajemen data tradisional, tugas-tugas seperti entri data, pembersihan data, dan integrasi data seringkali dilakukan secara manual. Tidak hanya memakan banyak waktu dalam prosesnya, tetapi mereka juga rentan terhadap kesalahan. Penanganan data bisa menjadi lebih lambat dan kurang akurat ketika dilakukan secara manual dan sulit untuk mengikuti pertumbuhan jumlah data.

Dalam lingkungan perusahaan, data seringkali tersebar di berbagai sistem, database, dan aplikasi yang berbeda. Menyatukan sumber data yang beragam ini dan memastikan konsistensi data dapat menjadi tugas yang kompleks dan memakan waktu. Hal ini dapat menyebabkan terbentuknya “silo data,” yang membuat sulit untuk melihat dan menganalisis data secara komprehensif.

Teknologi medis berkembang dengan cepat sehingga menciptakan berbagai inovasi lainnya, seperti memperkenalkan perangkat wearable, pelacakan pasien jarak jauh, dan telemedicine. Teknologi-teknologi ini menghasilkan jumlah data pasien yang besar dan sensitif, sehingga sangat penting untuk memberikan prioritas pada privasi pasien dan mematuhi hukum data. Untuk mencapai hal ini, langkah-langkah perlindungan data harus diimplementasikan dengan berbeda untuk memastikan kerahasiaan dan keamanan informasi pasien.

Menurut Casa, ada beberapa tren kunci yang mendorong perlunya pendekatan yang berbeda dalam meningkatkan perlindungan data, yaitu sebagai berikut:

  1. a) Peningkatan permintaan pengiriman global
  2. b) Permintaan meningkat untuk telehealth dan uji klinis jarak jauh
  3. c) Fokus industri pada perawatan kesehatan dan terapi yang dipersonalisasi
  4. d) Pergeseran signifikan menuju adopsi cloud

Selain itu, sektor Asuransi Kesehatan dan Ilmu Kesehatan mengalami transformasi digital, mengubah cara penyampaian layanan kesehatan dan pendekatan penelitian. Meskipun begitu, proses integrasi penuh dari aset dan pengetahuan sistem kesehatan lokal dan nasional masih dalam tahap awal.

Meskipun penggunaan alat-alat digital untuk perawatan pasien, diagnosis, dan analisis data telah mencapai kemajuan pesat, akan tetapi masih terdapat masalah dalam menghubungkan bagian-bagian berbeda dari perawatan kesehatan dan berbagi informasi penting.

Industri-industri yang terus mengadopsi inovasi digital dapat mengalami berbagai peningkatan, di antaranya yaitu kemungkinan untuk berkolaborasi dengan lebih baik, hasil perawatan pasien yang lebih baik, serta berbagai penelitian yang revolusioner. Ini telah menyebabkan lebih banyak upaya untuk mempercepat integrasi aset dan pengetahuan digital dalam skala yang lebih besar.

Para pelaku siber jahat semakin menargetkan organisasi kesehatan dan ilmu kesehatan di seluruh dunia. Akibatnya, industri ini dengan cepat mengalihkan fokusnya dari tindakan pencegahan semata menjadi memprioritaskan keamanan aset dan menerapkan strategi pemulihan yang cepat. Pendekatan ini bertujuan untuk memastikan operasi berkelanjutan dan meminimalkan gangguan yang disebabkan oleh potensi serangan siber.

Mengenali pentingnya data pasien, penelitian medis, dan layanan penting, perusahaan kesehatan dan ilmu kesehatan semakin meningkatkan upaya mereka untuk menerapkan langkah-langkah keamanan yang kuat untuk melindungi aset digital mereka. Selain itu, mereka proaktif dalam menetapkan sistem yang tangguh dan rencana cadangan untuk memastikan pemulihan operasi dengan cepat dalam kejadian insiden peretasan.

“Pergeseran ini menuju keamanan aset dan pemulihan yang cepat penting untuk menjaga keberlangsungan operasi dan mendapatkan kepercayaan pasien, peneliti, dan pemangku kepentingan lainnya dalam lanskap keamanan siber yang semakin berbahaya,” percaya Casa.

Cloud hibrida telah menjadi bagian integral dari lanskap TI, karena beberapa beban kerja di lembaga tidak dapat sepenuhnya beralih ke cloud. Mengakui kenyataan ini, perusahaan menghadapi tantangan dalam mengelola pengiriman cloud hibrida dengan efektif sambil memastikan keamanan aset berharga, semua dalam lingkungan operasional konvensional mereka 24/7/365.

Pendekatan hibrida memungkinkan lembaga untuk mencapai keseimbangan yang menguntungkan antara infrastruktur di lokasi dan layanan cloud, mengoptimalkan kecepatan, skalabilitas, dan efektivitas biaya untuk berbagai beban kerja. Namun, mengintegrasikan dan mengamankan data dan aplikasi secara mulus di berbagai pengaturan ini terbukti sulit, sehingga untuk menjaga operasi yang lancar dalam lingkungan yang dinamis ini harus lebih berhati-hati.

Seiring model cloud hibrida terus berubah, lembaga harus mengadopsi strategi baru, langkah-langkah keamanan yang kuat, dan metode pengelolaan yang fleksibel untuk menggunakannya sebaik mungkin dan memanfaatkan kelebihannya.

Menurut Casa, pilihan komprehensif Veeam untuk manajemen dan perlindungan data memainkan peran penting dalam memastikan operasi bisnis yang lancar. Dengan fitur-fitur seperti keamanan data, pemulihan data, dan kebebasan data, Veeam memungkinkan perusahaan untuk berfokus pada tugas-tugas inti mereka, mengeksplorasi peluang baru tanpa kekhawatiran kehilangan data, dan berkembang dalam lingkungan yang semakin didorong oleh data.

Jenis bencana yang paling buruk adalah ransomware. Dalam setahun terakhir, 85% bisnis telah menjadi target ransomware setidaknya sekali, ungkap Casa. Dari jumlah tersebut, 19% berhasil mendapatkan kembali data mereka tanpa membayar tebusan, sementara 33% membayar tebusan tetapi tidak mendapatkan kembali data mereka.

“Selain itu, sifat sensitif data pasien membuat perusahaan kesehatan menjadi target utama serangan ransomware,” kata Casa. “Veeam menggunakan cara-cara canggih untuk melindungi diri dari ransomware dan membantu mengembalikan data ke waktu sebelum serangan terjadi.”

Veeam menyediakan solusi pemulihan cadangan yang cepat dan andal untuk lingkungan virtual. Mekanisme cadangan mereka didasarkan pada gambar, sehingga memungkinkan proses pemulihan yang cepat dan mudah. Selain itu, Veeam menawarkan opsi untuk ketersediaan tinggi dan toleransi kesalahan, memastikan sistem dan data penting tetap dapat diakses bahkan dalam kasus kegagalan perangkat keras atau perangkat lunak.

Platform Veeam mudah digunakan dan memiliki tata letak yang sederhana sehingga membuat pemulihan cadangan lebih mudah. Administrator IT akan lebih mudah mengelola dan mengawasi pekerjaan perlindungan data mereka. Veeam menawarkan tempat pusat untuk mengelola data organisasi di berbagai platform cloud yang berbeda. Ini membuat lebih mudah untuk melacak dan mengendalikan aset data.

“Pengguna dapat dengan mudah memindahkan data antara lingkungan cloud dan sistem di lokasi menggunakan Veeam Data Freedom,” jelas Casa. “Fleksibilitas ini penting dalam dunia bisnis yang cepat berubah saat ini, yaitu ketika perusahaan sering menggunakan lebih dari satu penyedia cloud atau menjalankan sistem TI hibrida.”

Selain itu, pilihan Veeam untuk cloud hibrida/multi-cloud memberdayakan bisnis untuk memilih layanan cloud yang paling efisien biaya untuk beban kerja tertentu, mencegah keterikatan vendor. Dengan solusi manajemen data Veeam, perusahaan dapat menetapkan strategi pemulihan bencana yang efisien di berbagai cloud, memastikan operasi berkelanjutan bahkan dalam kejadian kehilangan data atau downtime system.

Undang-Undang Portabilitas dan Akuntabilitas Asuransi Kesehatan (HIPAA) adalah undang-undang penting yang melindungi informasi dan data di domain kesehatan. Solusi canggih Veeam untuk melindungi catatan medis membantu organisasi kesehatan memenuhi persyaratan kepatuhan ini dan memastikan keamanan data pasien pribadi.

Melakukan cadangan secara teratur dari catatan medis penting adalah hal yang penting untuk mencegah kehilangan data akibat kegagalan perangkat keras, kesalahan manusia, atau ancaman siber. Solusi Veeam memastikan bahwa rumah sakit dan klinik dapat dengan cepat memulihkan data medis, sehingga kelancaran perawatan pasien dan operasi bisnis yang lancar dapat terjaga.

Solusi Veeam bisa memiliki fitur seperti “cadangan tak tergoyahkan” yang membuatnya tidak mungkin untuk mengubah atau menghapus cadangan selama jangka waktu tertentu. Ini menambahkan lapisan keamanan tambahan terhadap perubahan atau penghapusan data.

Dengan menawarkan semua pilihan ini, Veeam memungkinkan organisasi untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap keamanan informasi sensitif, membangun kepercayaan, dan menjaga reputasi positif dengan menerapkan langkah-langkah keamanan data yang kuat mereka.

“Dengan memprioritaskan perlindungan data, mereka tidak hanya melindungi aset berharga, tetapi juga menunjukkan tanggung jawab mereka terhadap para pemangku kepentingan dan pelanggan mereka,” kata Casa. “Penekanan pada keamanan data memperkuat kredibilitas mereka dan memperkuat kepercayaan dalam kemampuan mereka untuk menangani informasi sensitif dengan kehati-hatian dan integritas yang besar.”

Knowledge Insight

Dr Hu Yanyan∶ Perusahaan harus menentukan tingkat keamanan data yang dipersonalisasi

Dr Hu Yanyan selaku Deputy Director – Architecture and Development di MOH Office for Healthcare Transformation (MOHT) mempercayai bahwa melakukan humanisasi terhadap aplikasi data manajemen kesehatan adalah penting untuk dilakukan, mengingat data sudah sedemikian menjadi “sumber minyak” di era saat ini.

Sebagai salah satu pelayan kesehatan di Singapura, Dr Hu menyadari bahwa Singapura memiliki sistem perawatan kesehatan yang baik dan mencapai hasil kesehatan yang sangat baik sambil tetap menjaga aksesibilitas dan terjangkau. Selain itu pula, Singapura sudah mulai melek terhadap cloud untuk penyimpanan data serta keamanan data sendiri guna meningkatkan kepuasan pelanggan.

Dr Hu menjelaskan bahwa Kantor Transformasi Kesehatan Kementerian Kesehatan (MOHT) didirikan untuk membantu mendorong pembentukan ulang sistem kesehatan Singapura yang penuh tantangan dan peluang. MOHT berfokus pada beberapa bidang jangka panjang yang berpotensi untuk berkontribusi pada perubahan mendasar dalam cara mempromosikan kesehatan dan memberikan perawatan.

Lebih jauh, MOHT juga bekerja sama dengan para mitra untuk merancang dan menguji inisiatif-inisiatif baru, dan pada saat yang bersamaan berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan (MOH), AIC, IHiS, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengembangkan sarana krusial bagi perluasan seperti teknologi, analisis data, dan perancangan keuangan dan insentif.

“MOHT berusaha menggabungkan semua ini menjadi solusi sistemik baru yang efektif dari awal hingga akhir yang berdampak besar pada perawatan dan hasil kesehatan,” ungkapnya.

Dalam paparannya, Dr Hu menyampaikan bahwa MOHT telah mengambil langkah maju dalam menerapkan keamanan data bagi pasiennya. Ia menggarisbawahi pentingnya melindungi dan menjaga kerahasiaan data kesehatan pasien, serta memastikan bahwa data tersebut hanya diakses oleh pihak yang berwenang.

Dr Hu menjelaskan bahwa sebelum data pasien dimasukkan ke dalam cloud, MOHT telah melakukan langkah-langkah kritis untuk memahami data secara efektif. Proses ini melibatkan identifikasi data apa saja yang perlu disimpan, dikelola, dan dipindahkan ke cloud. “Pemahaman yang mendalam tentang data tersebut menjadi landasan yang kuat untuk merancang strategi keamanan yang tepat dan sesuai dengan tingkat sensitivitas masing-masing data,” jelasnya.

Menurutnya, langkah awal adalah bagi organisasi untuk mengidentifikasi data spesifik yang diperlukan untuk mencapai tujuan mereka dan mendukung proses bisnis mereka. Proses ini dimulai dengan mendefinisikan dengan jelas pertanyaan-pertanyaan yang perlu dijawab atau masalah-masalah yang memerlukan solusi. Pemahaman ini akan membantu menentukan elemen-elemen data yang relevan yang diperlukan untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut.

Lebih jauh, Dr Hu menjelaskan terkait pemahaman kebutuhan keamanan data. Baginya, keamanan data merupakan hal yang sangat penting dalam lingkungan teknologi informasi yang semakin terhubung. Data yang disimpan dan diolah oleh organisasi berisi informasi yang berharga dan sensitif bagi pribadi pelanggan, misalnya data keuangan, rahasia perusahaan, dan informasi strategis lainnya. Oleh karena itu, menjaga keamanan data menjadi prioritas utama dalam melindungi aset berharga ini dari ancaman dan risiko yang mungkin timbul.

Tingkat keamanan data dapat bervariasi tergantung pada jenis data yang diproses dan tingkat sensitivitas informasi yang terkandung dalamnya. Menurutnya, tata yang lebih sensitif, seperti data medis, informasi identitas pribadi, atau rahasia perusahaan, memerlukan lapisan keamanan yang lebih tinggi untuk mencegah akses yang tidak sah dan penyalahgunaan data.

“Perusahaan harus secara saksama menentukan tingkat keamanan yang sesuai untuk setiap jenis data yang mereka tangani,” ungkap Dr Hu.

Selanjutnya, jika sudah memahami hal tersebut, pelayanan kesehatan dapat dengan yakin melangkah ke tahap perancangan solusi data yang kokoh dan memiliki daya saing.

Menurut Dr Hu, tahap ini menjadi krusial dalam menghadapi berbagai tantangan dan kebutuhan yang dihadapi oleh organisasi dalam mengelola data dan teknologi informasi. Dalam proses perancangan solusi ini, terdapat beberapa aspek kunci yang harus dipertimbangkan secara saksama guna menciptakan solusi yang efektif dan sesuai dengan tujuan serta kebutuhan bisnis yang ada.

Pertama-tama, Arsitektur Data menjadi pondasi utama yang perlu diperhatikan dalam merancang solusi yang kuat dan berkelanjutan. Arsitektur Data mencakup bagaimana data akan diatur, disimpan, dikelola, dan diakses dalam lingkungan organisasi.

Selanjutnya, Arsitektur Teknologi merupakan aspek krusial yang harus diperhatikan dalam perancangan solusi data. Arsitektur Teknologi mencakup pemilihan dan integrasi perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, dan platform teknologi lainnya yang akan mendukung pengolahan dan penyimpanan data.

Tidak kalah pentingnya adalah Arsitektur Keamanan yang harus diintegrasikan dalam perancangan solusi data. Arsitektur Keamanan bertujuan untuk melindungi data dari ancaman dan risiko keamanan yang mungkin timbul. Pengamanan data, enkripsi, otorisasi akses, manajemen identitas, serta mekanisme perlindungan data yang kuat harus diterapkan untuk menghadapi potensi ancaman keamanan.

Terakhir adalah Proses dan Operasi yang juga menjadi aspek penting dalam merancang solusi data yang sukses. Proses merujuk pada langkah-langkah dan alur kerja yang akan diikuti dalam pengelolaan data dan penerapan teknologi. Proses yang efisien dan terstruktur akan membantu mengoptimalkan penggunaan data dan teknologi serta meningkatkan produktivitas.

Dr Hu percaya jika pelayan kesehatan dapat menerapkan ketiga langkah tersebut, maka keamanan data pasien akan menjadi prioritas utama dan terjamin dengan baik. Menurutnya, memahami kebutuhan keamanan data, tingkat sensitivitas informasi, dan kemungkinan terjadinya pelanggaran data adalah langkah pertama yang sangat penting dalam membangun fondasi yang kuat untuk melindungi data kesehatan pasien.

Lebih jauh lagi, Dr Hu mendorong sebuah kolaborasi antara para ahli dan pemangku kepentingan yang relevan. Menurutnya, melalui organisasi organisasi dapat menghadirkan solusi data yang inovatif, berkelanjutan, serta mampu memberikan dampak positif bagi kelangsungan dan keberhasilan bisnis di era digital yang terus berkembang.

Salam Penutup

Casa Goh menghargai insight dan pengetahuan yang dibagikan oleh para peserta, mendorong mereka untuk merangkul kolaborasi teknologi sebagai sarana untuk memanfaatkan aset, keterampilan, dan kompetensi masing-masing untuk keuntungan bisnis bersama.

“Kolaborasi memberikan mitra akses ke informasi, kemampuan, dan teknologi tertentu yang mungkin tidak mereka miliki, yang mengarah pada pengembangan solusi yang lebih komprehensif dan inovatif,” yakin Casa.

Dia menekankan pentingnya mempertahankan unsur manusia sebagai inti dari setiap inovasi, pengembangan, atau proses implementasi. Hal ini sangat penting dalam menciptakan sistem perawatan kesehatan yang lebih berorientasi pada pasien dan aplikasi manajemen data kesehatan yang ramah pengguna. Dengan mengintegrasikan konsep desain berpusat pada manusia dan pendekatan empatik, perangkat lunak manajemen data kesehatan dapat lebih baik melayani kebutuhan tenaga medis, pasien, dan pemangku kepentingan lainnya.

Mohit menekankan bahwa solusi berbasis cloud menawarkan atribut penting seperti aksesibilitas, infrastruktur kolaboratif, keamanan, dan kemampuan analisis data. Mengimplementasikan perlindungan data dan solusi modern dapat menghasilkan perawatan pasien yang lebih baik, peningkatan produktivitas dan efisiensi, pengurangan biaya, serta peningkatan keamanan organisasi.

“Dengan mengimplementasikan teknik manajemen data yang lebih pintar, kita dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi, membebaskan personel kesehatan untuk fokus pada memberikan perawatan pribadi berkualitas tinggi kepada pasien,” jelas Mohit.

Dia setuju bahwa kemitraan adalah kunci untuk efisiensi dan perkembangan yang lebih berkelanjutan. Kemitraan teknologi dapat menjadi pendekatan strategis bagi perusahaan untuk mendorong pertumbuhan, meningkatkan daya saing, dan menghadapi kompleksitas lanskap teknologi yang selalu berubah.

Namun, penting bagi para mitra memiliki tujuan yang jelas, nilai bersama, dan komunikasi terbuka untuk membuat kolaborasi berhasil dan saling menguntungkan.

“Dengan merangkul solusi berbasis cloud dan teknik manajemen data modern, kita dapat membuka era baru perawatan pasien yang lebih baik, peningkatan produktivitas, dan peningkatan keamanan organisasi,” ujar Mohit. “Dalam perjalanan ini, kemitraan strategis akan menjadi kunci untuk mempercepat kemajuan.”

PARTNER

Qlik’s vision is a data-literate world, where everyone can use data and analytics to improve decision-making and solve their most challenging problems. A private company, Qlik offers real-time data integration and analytics solutions, powered by Qlik Cloud, to close the gaps between data, insights and action. By transforming data into Active Intelligence, businesses can drive better decisions, improve revenue and profitability, and optimize customer relationships. Qlik serves more than 38,000 active customers in over 100 countries.

PARTNER

CTC Global Singapore, a premier end-to-end IT solutions provider, is a fully owned subsidiary of ITOCHU Techno-Solutions Corporation (CTC) and ITOCHU Corporation.

Since 1972, CTC has established itself as one of the country’s top IT solutions providers. With 50 years of experience, headed by an experienced management team and staffed by over 200 qualified IT professionals, we support organizations with integrated IT solutions expertise in Autonomous IT, Cyber Security, Digital Transformation, Enterprise Cloud Infrastructure, Workplace Modernization and Professional Services.

Well-known for our strengths in system integration and consultation, CTC Global proves to be the preferred IT outsourcing destination for organizations all over Singapore today.

PARTNER

Planview has one mission: to build the future of connected work. Our solutions enable organizations to connect the business from ideas to impact, empowering companies to accelerate the achievement of what matters most. Planview’s full spectrum of Portfolio Management and Work Management solutions creates an organizational focus on the strategic outcomes that matter and empowers teams to deliver their best work, no matter how they work. The comprehensive Planview platform and enterprise success model enables customers to deliver innovative, competitive products, services, and customer experiences. Headquartered in Austin, Texas, with locations around the world, Planview has more than 1,300 employees supporting 4,500 customers and 2.6 million users worldwide. For more information, visit www.planview.com.

SUPPORTING ORGANISATION

SIRIM is a premier industrial research and technology organisation in Malaysia, wholly-owned by the Minister​ of Finance Incorporated. With over forty years of experience and expertise, SIRIM is mandated as the machinery for research and technology development, and the national champion of quality. SIRIM has always played a major role in the development of the country’s private sector. By tapping into our expertise and knowledge base, we focus on developing new technologies and improvements in the manufacturing, technology and services sectors. We nurture Small Medium Enterprises (SME) growth with solutions for technology penetration and upgrading, making it an ideal technology partner for SMEs.

PARTNER

HashiCorp provides infrastructure automation software for multi-cloud environments, enabling enterprises to unlock a common cloud operating model to provision, secure, connect, and run any application on any infrastructure. HashiCorp tools allow organizations to deliver applications faster by helping enterprises transition from manual processes and ITIL practices to self-service automation and DevOps practices. 

PARTNER

IBM is a leading global hybrid cloud and AI, and business services provider. We help clients in more than 175 countries capitalize on insights from their data, streamline business processes, reduce costs and gain the competitive edge in their industries. Nearly 3,000 government and corporate entities in critical infrastructure areas such as financial services, telecommunications and healthcare rely on IBM’s hybrid cloud platform and Red Hat OpenShift to affect their digital transformations quickly, efficiently and securely. IBM’s breakthrough innovations in AI, quantum computing, industry-specific cloud solutions and business services deliver open and flexible options to our clients. All of this is backed by IBM’s legendary commitment to trust, transparency, responsibility, inclusivity and service.