Search
Close this search box.

We are creating some awesome events for you. Kindly bear with us.

Eksklusif! Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Kecakapan Tata Kelola Data: Memperkuat Privasi dan Efisiensi

Getting your Trinity Audio player ready...

Pemerintahan di berbagai belahan dunia sudah mulai menggunakan data untuk meningkatkan pelayanan masyarakat di era digital yang semakin masif ini. Sama seperti banyak negara lain dengan populasi yang terus berkembang, Filipina juga turut menghadapi tantangan untuk menjadi negara yang terus adaptif.

Untuk meningkatkan layanan masyarakat, pemerintahan Filipina sudah memulai dengan memodernisasikan tata kelola data yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan melindungi privasi individu.

Akhir-akhir ini, Filipina – dengan populasi lebih dari 113 juta penduduk – terus mengalami kemajuan transformasi digital guna memberikan pelayanan publik yang efisien bagi warganya. Tantangan ini tentu membawa kesempatan yang baik untuk memanfaatkan inovasi data di berbagai sektor seperti kesehatan, edukasi, transportasi, dan keamanan publik.

Inti dari revolusi digital ini adalah tata kelola data yang canggih, meliputi pengumpulan, pengelolaan, keamanan, dan pemanfaatan data untuk memastikan integritas dan keandalan data. Menerapkan praktik-praktik tersebut memiliki potensi untuk memberikan banyak manfaat bagi warga Filipina itu sendiri.

Tata kelola data yang canggih memungkinkan penyediaan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan warga. Dengan menganalisis data mengenai preferensi, kebutuhan, dan perilaku masyarakat, pemerintah dapat menyelaraskan layanannya sesuai dengan permintaan individu. Hal ini tentu dapat meningkatkan efektivitas inisiatif pemerintah di samping meningkatkan pengalaman masyarakat.

Dalam bidang kesehatan, sebagai contoh, riwayat medis pasien yang komprehensif dapat memberdayakan tenaga medis untuk membuat keputusan yang terinformasi, sehingga dapat melayani pasien berdasarkan diagnosis, pengobatan, dan hasil tes sebelumnya.

Meningkatkan efisiensi operasional pemerintah merupakan salah satu manfaat utama dari tata kelola data yang canggih. Dengan akses ke data yang akurat, entitas pemerintah dapat membuat keputusan yang terinformasi, mengalokasikan sumber daya secara efisien, dan menyederhanakan proses.

Meskipun pemerintah berbasis data menawarkan banyak manfaat, akan tetapi perlindungan privasi data masyarakat tetap menjadi perhatian utama. Membangun dan menjaga kepercayaan antara pemerintah dan warga adalah hal yang sangat penting bagi keberhasilan setiap inisiatif tata kelola data.

Meskipun Filipina telah mengambil langkah-langkah maju dalam tata kelola data, tentu masih sering dijumpai banyak tantangan. Seperti misalnya, terjadi keterpisahan data dalam berbagai lembaga pemerintah yang dapat menghambat pemanfaatan data yang efektif. Untuk mengatasinya, perlu dilakukan interoperabilitas dan protokol berbagi data.

OpenGov Breakfast Insight yang diselenggarakan pada tanggal 15 September 2023 di Shangri-La The Fort Manila telah membahas terkait kemajuan tata kelola dan manajemen data untuk meningkatkan pengalaman masyarakat dengan menghadirkan berbagai pemangku kebijakan sektor publik di Filipina.

Salam Pembuka

Mohit Sagar∶  Sektor publik dapat membangun kepercayaan kuat melalui manajemen data yang baik

Di tengah laju perkembangan dunia digital saat ini, penggunaan data menjadi sangat penting dalam ranah pemerintahan yang modern. Di Filipina sendiri, entitas publik semakin mengandalkan sistem digital untuk menjalankan operasional mereka dengan lebih efisien, sehingga dapat meningkatkan cara mereka memberikan layanan kepada masyarakat, dan mengambil keputusan yang lebih terinformasi berdasarkan data.

Dalam salam pembukanya, Mohit Sagar, CEO & Kepala Redaktur OpenGov Asia, menggarisbawahi bahwa data merupakan sumber minyak berikutnya. Ia menyoroti meningkatnya kebutuhan akan data di dunia modern. Sama seperti minyak yang merupakan sumber daya berharga yang menggerakkan perekonomian di masa lalu, data telah menjadi aset berharga yang mendorong inovasi, mendorong pengambilan keputusan, dan membentuk industri saat ini.

Saat data terus merambah ke dalam dunia tata kelola dan layanan publik, perluasan pendekatan tata kelola data yang lebih maju menjadi sangat penting. Dengan mengadopsi solusi manajemen data yang canggih dan patuh pada standar privasi yang ketat, badan-badan publik dapat membangun pondasi kepercayaan yang kuat dan dapat diandalkan dalam pengelolaan data masyarakat. Hal ini, pada akhirnya dapat memberdayakan badan-badan publik untuk sepenuhnya memanfaatkan potensi wawasan berbasis data, membuat keputusan yang bijaksana, dan menciptakan lingkungan inovatif dan efisien dalam memberikan layanan yang esensial bagi masyarakat.

“Organisasi maupun sektor publik harus terus bisa mengakselerasi penggunanaan data untuk menciptakan kepuasan masyarakat untuk memberikan pelayanan publik yang baik,” ucap Mohit.

Salah satu tantangan yang harus ditanggapi dalam dunia yang serba mengandalkan data ini adalah keamanan privasi data yang semakin penting. Dengan ledakan pertumbuhan data dan penggunaan yang semakin luas, perlindungan privasi data telah menjadi prioritas utama. Ancaman terhadap keamanan data, seperti peretasan siber dan pelanggaran privasi, semakin rumit dan dapat memiliki dampak yang merusak terhadap individu dan organisasi.

Oleh karena itu, diperlukan upaya serius untuk mengembangkan sistem keamanan yang kokoh, kebijakan privasi yang ketat, serta penegakan regulasi yang efektif guna melindungi data pribadi dan memastikan bahwa informasi sensitif tetap aman dan terlindungi. Semakin tingginya kesadaran akan pentingnya privasi data telah mendorong perusahaan, organisasi, dan pemerintah untuk mengambil langkah-langkah proaktif dalam memitigasi risiko yang terkait dengan keamanan data.

Seiring dengan itu, pengguna data juga perlu dilibatkan secara aktif dalam melindungi privasi mereka sendiri dengan menjaga keamanan kata sandi, memahami pengaturan privasi, dan mengambil tindakan pencegahan lainnya untuk menghindari potensi pelanggaran data.

Selain itu, Mohit juga mengatakan bahwa pemerintah Filipina mungkin menghadapi beberapa masalah dalam pengelolaan data, termasuk masalah terkait standar data yang tidak konsisten, kesalahan entri data, serta masalah informasi yang ketinggalan zaman atau tidak lengkap. Masalah standar data yang tidak konsisten dapat mempersulit proses penggabungan data dari berbagai sumber, yang pada gilirannya dapat menghambat kemampuan pemerintah untuk melakukan analisis data yang komprehensif. Kesalahan entri data juga bisa menjadi masalah serius, karena data yang salah atau tidak akurat dapat mengarah pada keputusan yang kurang tepat dan berdampak pada penyelenggaraan layanan publik yang efektif.

Lebih jauh lagi, sebuah ketidakakuratan data dan masalah informasi tidak mutakhir atau tidak lengkap, dapat menghambat kemampuan pemerintah Filipina untuk merespons dengan cepat terhadap kebutuhan masyarakat. Informasi yang tidak mutakhir atau tidak lengkap dapat mengganggu perencanaan kebijakan yang efektif dan mengurangi kemampuan pemerintah untuk mengidentifikasi masalah yang memerlukan perhatian khusus.

Untuk mengatasi masalah-masalah ini, pemerintah Filipina dapat mempertimbangkan untuk mengadopsi solusi manajemen data yang canggih. Solusi ini dapat membantu mengatur dan memproses data dengan lebih efisien, meminimalkan kesalahan entri data, serta memastikan bahwa data selalu mutakhir dan lengkap.

Mohit melanjutkan, tantangan berikutnya bagi pemerintah Filipina berkaitan dengan penentuan peran, tanggung jawab, dan proses yang jelas untuk pengaturan data.  Di era yang menjadikan data sebagai aset yang semakin berharga, peraturan yang jelas dan terstruktur terkait pengelolaan data sangat penting untuk menjaga keamanan, keberlanjutan, dan keefektifan pelayanan publik.

Salah satu aspek yang perlu dipertimbangkan adalah penetapan peran dan tanggung jawab yang tegas terkait dengan data. Hal ini mencakup definisi siapa yang bertanggung jawab atas pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, dan penggunaan data. Tanpa peran yang jelas, data dapat menjadi tidak terawasi, mengakibatkan potensi masalah keamanan dan privasi. Selain itu, peran yang tidak jelas juga dapat menghambat efisiensi operasional, karena tidak ada petunjuk yang jelas tentang bagaimana data harus dikelola.

“Oleh karena itu, di sinilah organisasi berada, yaitu untuk mendiskusikan berbagai permasalahan yang masih terjadi berkaitan dengan data,” ucap Mohit dengan penuh semangat. “Melalui pendiskusian dan pertemuan ini, artinya organisasi melakukan inklusivitas terhadap semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan data, baik dari sektor publik maupun swasta untuk dapat saling berbagi pengalaman, tantangan, dan solusi terkait manajemen data,” tutup Mohit.

Welcome Address

Joseph Lluisma∶  Digitalisasi memperkuat Filipina untuk tetap kompetitif

Mengadopsi digitalisasi merupakan peluang penting bagi Filipina. Hal inipotensi memberikan manfaat besar dan menjaga daya saing negara dalam konteks global yang terus berubah. Revolusi digital ini memiliki kekuatan untuk membawa perubahan transformasional di berbagai sektor, menempatkan negara secara strategis untuk menghadapi dunia yang rumit dan dinamis.

Joseph Lluisma, Country Director Qlik di Filipina, menyoroti peningkatan efisiensi sebagai salah satu keuntungan utama dari digitalisasi. Dengan menyederhanakan proses, mengurangi tugas manual, dan mengatasi hambatan birokratis, teknologi canggih dapat mengoptimalkan operasi pemerintah.

Optimasi ini menghasilkan fungsi administrasi yang lebih responsif dan hemat biaya, di antaranya dengan mengotomatisasi tugas-tugas yang sebelumnya melibatkan pekerjaan kertas yang intensif dan upaya yang memakan waktu, sehingga mempercepat proses pengambilan keputusan.

“Selain itu, digitalisasi menjamin akses yang lebih luas ke informasi dan layanan,” tekan Joseph. “Di lanskap digital yang terhubung secara global, batasan geografis tidak lagi menghalangi ketersediaan informasi dan layanan esensial.”

Platform digital memungkinkan distribusi informasi penting, layanan publik, dan materi pendidikan kepada warga negara tanpa memandang lokasi mereka. Pengecilan kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedesaan memberdayakan masyarakat yang sebelumnya tidak terlayani, berkontribusi pada masyarakat yang lebih inklusif dan berpengetahuan luas.

Kemampuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi adalah salah satu aspek menarik lainnya dari digitalisasi. Ekonomi digital memiliki pengaruh besar dalam mendorong kemakmuran ekonomi. Dengan membina lingkungan yang kuat bagi startup teknologi, mendorong kewirausahaan digital, dan mempromosikan inovasi, Filipina berpotensi membuka jalan baru untuk peluang kerja dan kemajuan ekonomi. Sektor digital, termasuk pengembangan perangkat lunak dan e-commerce, berpotensi menjadi pilar-pilar dasar ekonomi negara.

Digitalisasi memberdayakan Filipina untuk mempertahankan dan meningkatkan daya saingnya. Di era bisnis yang sangat bergantung pada alat-alat digital, kemampuan untuk beradaptasi dan memanfaatkan teknologi menjadi penting. Adopsi digitalisasi memungkinkan bisnis-bisnis Filipina untuk memposisikan diri dalam persaingan di pasar lokal maupun internasional. Transisi ini tidak hanya mendorong inovasi tetapi juga meningkatkan keterlibatan pelanggan dan meningkatkan efisiensi operasional.

Menurut Joseph, data merupakan darah kehidupan lingkungan bisnis kontemporer. Di dunia yang dipenuhi dengan informasi, keterampilan untuk mengelola data dengan baik menjadi faktor kritis yang membedakan antara keberhasilan dan stagnasi.

Joseph juga menyoroti bahwa Filipina, dengan ekonomi dinamis dan beragam industri, berada di ambang revolusi data, dan Qlik bertujuan untuk memberdayakan organisasi-organisasi di berbagai sektor untuk sepenuhnya menggali potensi data mereka.

“Komitmen kami untuk memberdayakan pengambilan keputusan berbasis data sejalan dengan dedikasi kami untuk memberikan dampak positif pada masyarakat,” kata Joseph.

Peristiwa-peristiwa terbaru, termasuk efek berlanjut dari pandemi, telah menyoroti pentingnya data dalam bidang kesehatan, respons bencana, dan ketahanan masyarakat. Qlik Filipina berada dalam upaya untuk mendorong perubahan transformatif solusi berbasis data dalam menangani isu-isu rumit guna meningkatkan kesejahteraan warganya. Mereka berkomitmen untuk menyesuaikan solusi-solusi tersebut untuk mencapai hasil yang bermakna dan berdampak.

“Pusat misi kami adalah komitmen yang tak tergoyahkan untuk memberikan nilai luar biasa kepada klien-klien kami. Kami menyadari bahwa setiap klien memiliki kebutuhan dan tantangan yang unik,” kata Joseph. “Orientasi pada pelanggan tertanam dalam DNA kami, dan kami berdedikasi untuk melebihi ekspektasi klien-klien kami.”

In Conversation With

Dr Enrico Paringit∶  Kepuasan pelanggan harus menjadi usaha yang berkelanjutan dan bukan sebagai tujuan akhir

Dr Enrico Paringit, Direktur Eksekutif di Departemen Sains dan Teknologi di Dewan Riset dan Pengembangan Teknologi Industri, Energi, dan Teknologi Emergin (PCIEERD) Filipina, menekankan dampak besar dari evolusi teknologi pada lanskap pelayanan publik di Filipina. Kemajuan teknologi yang cepat dan merata telah mengakibatkan transformasi radikal dalam cara pelayanan publik disampaikan dan diakses. Di tengah lanskap teknologi kontemporer ini, lembaga pemerintah dan entitas sektor swasta kini dapat menjelajahi ranah akuisisi dan penggunaan data dengan kemudahan dan objektivitas yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kehadiran teknologi mutakhir telah membawa era interaksi yang mulus dan efisien, menghapuskan kekhawatiran terkait aksesibilitas dan objektivitas data bagi lembaga-lembaga ini.

Pergeseran transformatif ini tidak hanya menyederhanakan proses, tetapi juga membuka jalan bagi pelayanan publik yang lebih transparan, efisien, dan akuntabel, memberikan manfaat bagi masyarakat Filipina dan mendorong kemajuan bangsa ini di era digital.

Dr Enrico memberikan contoh pentingnya meningkatkan kepuasan pelanggan dengan cara yang efektif dan berdaya guna. Salah satu pendekatan terbaik untuk mencapai ini adalah dengan mendengarkan aspirasi dan masukan dari pelanggan itu sendiri. Dengan mengadakan survei dan wawancara yang cermat, organisasi dapat mengumpulkan berbagai pandangan dan preferensi pelanggan. Data yang diperoleh dari survei tersebut kemudian dapat diolah menjadi informasi yang terstruktur dan bernilai.

Data ini, dalam bentuk wawasan yang lebih baik tentang kebutuhan dan harapan pelanggan, dapat menjadi aset berharga dalam pengambilan keputusan. Dengan menganalisis data ini secara mendalam, perusahaan atau organisasi dapat merumuskan kebijakan dan strategi yang lebih baik untuk memenuhi dan bahkan melebihi harapan pelanggan.

Dalam konteks layanan publik atau pemerintahan, pendekatan ini juga berlaku. Dengan mendengarkan masukan dari masyarakat atau pemangku kepentingan, pemerintah dapat merancang kebijakan yang lebih responsif dan relevan. Data hasil survei dan umpan balik dari masyarakat dapat dijadikan dasar untuk perbaikan layanan, pengembangan program, dan perencanaan kebijakan yang lebih baik.

“Seperti yang dilakukan PCIEERD, kami memanfaatkan data ini untuk membuat keputusan yang berdasarkan pada pemahaman mendalam tentang masyarakat guna memenuhi harapan mereka,” jelas Dr Enrico.

“Yang terpenting, lembaga ini melihat kepuasan pelanggan sebagai perjalanan yang berkelanjutan, bukan tujuan akhir,” tambahnya.

Des Ong∶  Integrasi data dapat memberikan objektivitas pelayanan nasabah

Sementara itu di sektor perbankan, Des Ong selaku Data Protection Officer and AI & Data Governance Head di UnionDigital Bank Inc. mengatakan bahwa data juga sangat berperan penting dalam bidang keuangan dan perbankan itu sendiri. Melalui data yang terstruktur, pemangku kebjikan dalam bidang ini dapat memberikan keputusan yang objektif dan efisien untuk meningkatkan kesejahteraan nasabah dan karyawan.

Salah satu manfaat utama lainnya dari data yang terintegrasi adalah kemampuan untuk melakukan analisis risiko yang lebih akurat. Dengan data yang terintegrasi, lembaga keuangan dapat mengidentifikasi dan mengelola risiko kredit, investasi, dan operasional dengan lebih baik. Mereka dapat melacak kinerja portofolio mereka dengan lebih efisien, membantu dalam pengambilan keputusan investasi yang tepat, dan mengurangi kemungkinan kerugian yang tidak terduga.

Data yang terintegrasi sangat penting dalam bidang keuangan dan perbankan. Karena dengan data yang terintegrasi, bank dapat memberikan layanan pelanggan yang lebih baik. Mereka dapat memiliki akses ke riwayat transaksi pelanggan dan preferensi mereka, yang memungkinkan mereka untuk menawarkan produk dan layanan yang lebih sesuai.

Keamanan data adalah perhatian utama dalam sektor keuangan. Des Ong menekankan bahwa melalui data, lembaga keuangan dapat memantau dan melindungi data pelanggan dengan lebih baik. Mereka dapat mendeteksi aktivitas mencurigakan, seperti akses yang tidak sah, dan meresponnya dengan cepat untuk melindungi aset dan privasi pelanggan.

Selain itu, efisiensi operasional juga meningkat dengan integrasi data. Bank dapat mengotomatiskan proses internal mereka, mengurangi biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk berbagai tugas administratif. Hal ini juga membantu mereka memenuhi persyaratan pelaporan dan audit yang ketat yang diberlakukan oleh badan pengatur.

Kepatuhan terhadap regulasi adalah salah satu aspek yang sangat krusial dalam sektor keuangan dan perbankan. Di era modern ini, badan pengawas keuangan dan peraturan pemerintah mengatur berbagai aspek operasi lembaga keuangan dengan sangat ketat. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi kepentingan konsumen, menjaga stabilitas pasar keuangan, dan mencegah praktik-praktik yang merugikan.

Data yang terintegrasi memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga tingkat kepatuhan yang tinggi ini. Ketika data dari berbagai aspek operasi bank dapat dengan mudah digabungkan dan dianalisis secara terpusat, bank memiliki kemampuan yang lebih baik untuk memantau dan memastikan bahwa mereka mematuhi semua persyaratan dan standar yang berlaku. Mereka dapat menghasilkan laporan yang diperlukan oleh badan pengawas dengan cepat dan akurat, memastikan bahwa mereka tidak melewatkan detail apa pun yang mungkin diminta oleh badan pengatur.

Selain itu, Des Ong menggarisbawahi bahwa kemampuan untuk mengintegrasikan data juga membantu bank dalam menghadapi proses audit. Ketika badan pengawas atau auditor independen perlu memeriksa operasi bank, bank yang memiliki data yang terintegrasi dapat dengan cepat menyediakan akses ke informasi yang diperlukan. Proses audit menjadi lebih efisien dan efektif, dan bank dapat merespons permintaan auditor dengan cepat.

Dengan kata lain, data yang terintegrasi tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional dan pengambilan keputusan, tetapi juga membantu bank untuk memenuhi tuntutan kepatuhan yang ketat yang diberlakukan oleh badan pengawas dan regulator. Dengan memiliki sistem data yang terintegrasi dengan baik, bank dapat menjalankan operasi mereka dengan percaya diri, tunduk pada regulasi yang berlaku, dan tetap fokus pada memberikan layanan terbaik kepada pelanggan mereka.

“Dan yang terpenting, untuk keberlangsungan bisnis, melalui data yang terintegrasi, kami juga dapat melakukan analisis pasar yang mendalam. Data dapat memahami tren pasar dan perilaku pelanggan dengan lebih baik, yang dapat membantu dalam merancang produk dan strategi pemasaran yang lebih efektif,” jelas Des.

Dennis Magsajo ∶ Data yang akurat dapat mengurangi resiko dalam pengambilan keputusan

Sementara itu, dari sisi Dennis Magsajo selaku Head, Solutions Architects ASEAN Emerging Markets Worldwide Public-Sector ASEAN di Amazon Web Service, juga mengafirmasi terkait pentingnya peran data bagi sektor swasta itu sendiri.

Dennis menggarisbawahi bahwa integrasi pengalaman layanan yang dipersonalisasi dengan wawasan berbasis data memungkinkan lembaga organisasi untuk lebih baik menyelaraskan strategi dan penawarannya dengan beragam kebutuhan individu.

Pertama, dengan menganalisis data mengenai preferensi individu, perilaku, dan demografi, lembaga organisasi dapat menyesuaikan layanan mereka untuk sesuai dengan kebutuhan khusus setiap Masyarakat negara. Hal ini memastikan bahwa masyarakat menerima layanan yang relevan dan bermanfaat bagi mereka.

Kemudian, wawasan berbasis data juga dapat membantu lembaga organisasi mengidentifikasi segmen populasi dengan kebutuhan atau tantangan unik. Ini memungkinkan mereka untuk memfokuskan upaya dan sumber daya mereka pada area yang memberikan dampak paling signifikan.

“Melalui data, lembaga organisasi juga dapat menyoroti area  dengan sumber daya yang kurang dimanfaatkan atau terlalu banyak digunakan. Lembaga organisasi dapat kemudian mengalokasikan kembali sumber daya ke area yang paling dibutuhkan, meningkatkan efisiensi secara keseluruhan,” jelasnya.

Akan tetapi, Dennis mengingatkan bahwa penerapan teknologi integrasi data modern memiliki potensi signifikan bagi sebuah lembaga organisasi yang ingin mengatasi silo data dan mempromosikan budaya berbagi data. Pertama, teknologi ini memungkinkan pengumpulan data yang lancar dan agregasi dari berbagai sumber, baik itu berbagai departemen dalam lembaga, mitra eksternal, atau entitas pemerintah lainnya.

“Dengan menghancurkan silo-silo informasi ini, lembaga dapat mengakses dataset yang lebih luas dan beragam, yang sangat penting untuk pengambilan keputusan yang komprehensif dan terinformasikan,” pungkasnya.

Selanjutnya, integrasi data modern menawarkan kemampuan pembersihan data dan transformasi yang canggih. Ini berarti data dari sumber yang berbeda dapat distandardisasi, dibersihkan, dan dibuat kompatibel satu sama lain.

“Standardisasi ini memastikan bahwa data yang digunakan untuk pengambilan keputusan adalah akurat, konsisten, dan dapat diandalkan, mengurangi risiko yang terkait dengan penggunaan data yang tidak lengkap atau keliru,” tekannya.

Mengadopsi teknologi integrasi data modern dapat menghasilkan perubahan budaya dalam organisasi. Hal ini mempromosikan gagasan bahwa data adalah aset berharga yang seharusnya dibagikan dan dimanfaatkan untuk kebaikan bersama. “Perubahan budaya inilah yang mendorong kerja sama dan transparansi antara berbagai departemen dan lembaga, menciptakan lingkungan yang menjadikan pengambilan keputusan berbasis data sebagai norma baru,” tutup Dennis.

Salam Penutupan

Joseph mengapresiasi kehadiran para delegasi yang memberikan kontribusi dan pengetahuan baru pada diskusi hari itu.

Dia mengakui bahwa keunggulan-keunggulan mendasar dari digitalisasi menjadi landasan bagi perjalanan transformatif yang memiliki potensi untuk membentuk masa depan Filipina. Dengan merangkul revolusi digital ini, negara ini dapat memperkuat posisinya di tingkat global dan membawa era kemajuan dan inovasi.

“Keuntungan dalam efisiensi, akses yang diperluas, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan daya saing yang dihasilkan dari digitalisasi akan membuka jalan bagi masyarakat yang lebih inklusif dan sejahtera,” katanya secara mantap.

Dia menekankan bahwa misi mereka berakar kuat dalam inovasi, saat mereka terus mendorong batas-batas analitika data dan kecerdasan bisnis. Upaya ini ditujukan untuk memberikan klien alat dan solusi canggih yang tidak hanya memberdayakan mereka untuk beroperasi di lanskap yang kompetitif, tetapi juga untuk unggul dan berkembang di dalamnya. Inovasi menjadi motor penggerak di balik kemajuan mereka dan menjadi dasar kesuksesan mereka.

Pandangan Mohit menekankan peran penting kolaborasi dalam merawat pertumbuhan berkelanjutan dan memicu perubahan positif. Dengan mengakui bahwa “kolaborasi adalah kunci,” upaya bersama dan keahlian bersama berbagai pemangku kebijakan akan menjadi instrumen yang penting dalam mencapai hasil yang bermakna.

Kemitraan yang kuat dengan semua pemangku kebijakan dan komunitas lokal sangat penting. Aliansi-aliansi ini akan membentuk dasar dari upaya Filipina untuk membudayakan inovasi dan mendorong kemajuan.

Dalam konteks dunia yang saling terhubung dan cepat berubah, Mohit mengakui bahwa kolaborasi teknologi telah muncul sebagai katalis yang penting untuk inovasi, kemajuan, dan pencapaian di berbagai industri. Mengembangkan dan mengimplementasikan teknologi secara kolaboratif memberikan banyak keuntungan baik bagi organisasi individu maupun komunitas global secara lebih luas.

Pendekatan kolaboratif ini mengakui sifat terhubungnya tantangan dan peluang guna mengakui bahwa tidak ada entitas tunggal yang memiliki semua solusi. Sebaliknya, bekerja bersama-sama dengan berbagai mitra, termasuk organisasi, lembaga pemerintah, institusi pendidikan, dan komunitas lokal, memungkinkan penggabungan sumber daya, wawasan, dan bakat.

“Dalam kain pertumbuhan dan perubahan, kemitraan membentuk benang yang rumit yang mengikat kemajuan berkelanjutan,” Mohit menyimpulkan. “Sinergi kolaborasi teknologi menjadi mercusuar inovasi, mendorong pencapaian di sepanjang horison industri, menuju masa depan di mana kemajuan tidak mengenal batas.”

PARTNER

Qlik’s vision is a data-literate world, where everyone can use data and analytics to improve decision-making and solve their most challenging problems. A private company, Qlik offers real-time data integration and analytics solutions, powered by Qlik Cloud, to close the gaps between data, insights and action. By transforming data into Active Intelligence, businesses can drive better decisions, improve revenue and profitability, and optimize customer relationships. Qlik serves more than 38,000 active customers in over 100 countries.

PARTNER

CTC Global Singapore, a premier end-to-end IT solutions provider, is a fully owned subsidiary of ITOCHU Techno-Solutions Corporation (CTC) and ITOCHU Corporation.

Since 1972, CTC has established itself as one of the country’s top IT solutions providers. With 50 years of experience, headed by an experienced management team and staffed by over 200 qualified IT professionals, we support organizations with integrated IT solutions expertise in Autonomous IT, Cyber Security, Digital Transformation, Enterprise Cloud Infrastructure, Workplace Modernization and Professional Services.

Well-known for our strengths in system integration and consultation, CTC Global proves to be the preferred IT outsourcing destination for organizations all over Singapore today.

PARTNER

Planview has one mission: to build the future of connected work. Our solutions enable organizations to connect the business from ideas to impact, empowering companies to accelerate the achievement of what matters most. Planview’s full spectrum of Portfolio Management and Work Management solutions creates an organizational focus on the strategic outcomes that matter and empowers teams to deliver their best work, no matter how they work. The comprehensive Planview platform and enterprise success model enables customers to deliver innovative, competitive products, services, and customer experiences. Headquartered in Austin, Texas, with locations around the world, Planview has more than 1,300 employees supporting 4,500 customers and 2.6 million users worldwide. For more information, visit www.planview.com.

SUPPORTING ORGANISATION

SIRIM is a premier industrial research and technology organisation in Malaysia, wholly-owned by the Minister​ of Finance Incorporated. With over forty years of experience and expertise, SIRIM is mandated as the machinery for research and technology development, and the national champion of quality. SIRIM has always played a major role in the development of the country’s private sector. By tapping into our expertise and knowledge base, we focus on developing new technologies and improvements in the manufacturing, technology and services sectors. We nurture Small Medium Enterprises (SME) growth with solutions for technology penetration and upgrading, making it an ideal technology partner for SMEs.

PARTNER

HashiCorp provides infrastructure automation software for multi-cloud environments, enabling enterprises to unlock a common cloud operating model to provision, secure, connect, and run any application on any infrastructure. HashiCorp tools allow organizations to deliver applications faster by helping enterprises transition from manual processes and ITIL practices to self-service automation and DevOps practices. 

PARTNER

IBM is a leading global hybrid cloud and AI, and business services provider. We help clients in more than 175 countries capitalize on insights from their data, streamline business processes, reduce costs and gain the competitive edge in their industries. Nearly 3,000 government and corporate entities in critical infrastructure areas such as financial services, telecommunications and healthcare rely on IBM’s hybrid cloud platform and Red Hat OpenShift to affect their digital transformations quickly, efficiently and securely. IBM’s breakthrough innovations in AI, quantum computing, industry-specific cloud solutions and business services deliver open and flexible options to our clients. All of this is backed by IBM’s legendary commitment to trust, transparency, responsibility, inclusivity and service.