Untuk memfasilitasi konektivitas yang lancar tanpa hambatan, PLUS Malaysia memainkan peran penting sebagai komponen vital dalam infrastruktur transportasi Malaysia. Sebagai penyedia layanan jalan tol terbesar di negara tersebut, dan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara, PLUS memegang peran yang penting dalam memfasilitasi konektivitas yang lancar bagi individu dan bisnis. Perusahaan ini mengoperasikan dan memelihara hampir 1000 kilometer jalan raya yang membentang dari perbatasan utara Thailand hingga perbatasan selatan Singapura, serta di sepanjang Pantai Timur.
PLUS merupakan anak perusahaan dari UEM Group yang didirikan pada tahun 1988. Perusahaan memiliki keunggulan sebagai operator jalan tol terbesar di Malaysia. Jalan tol yang dioperasikan oleh PLUS telah menjadi bagian integral dari lanskap transportasi Malaysia itu sendiri selama bertahun-tahun. Jalan tol ini berfungsi untuk menghubungkan berbagai kegiatan dan aktifitas di Malaysia, di antaranya pusat-pusat industri, perdagangan, transportasi utama, serta menghubungkan pelabuhan laut dengan bandara utama di seluruh negara.
Sebagai pemain utama dalam industri jalan tol di Negeri Jiran, PLUS terus fokus pada pemeliharaan dan peningkatan kualitas, keselamatan, dan efisiensi jaringan jalan bebas hambatannya. PLUS mengakui pentingnya sistem infrastruktur yang terhubung dan terjaga dengan baik dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Malaysia.
Selain itu, PLUS juga berinovasi dalam meningkatkan pelayanannya dengan menerapkan sistem kecerdasan buatan untuk memberikan peringatan terhadap aktivitas-aktivitas yang mengganggu. Dalam upaya menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan, PLUS mengandalkan teknologi canggih dan mekanisme pengawasan yang terus dikembangkan melalui kecerdasan buatan yang bekerja sesuai dengan algoritma, terutama di Jembatan Penang.
Sistem kecerdasan buatan ini dirancang untuk memantau dan mengidentifikasi indikator potensial kecelakaan, kemacetan, atau insiden lainnya yang dapat merugikan pihak tertentu. Melalui penggunaan algoritma komputer dan teknik pengenalan pola tertentu, sistem ini dapat menganalisis video yang diambil melalui kamera yang ditempatkan secara strategis di beberapa titik jembatan.
Melalui analisis video, sistem kecerdasan buatan dapat mengidentifikasi perilaku yang menunjukkan seseorang dalam kesulitan atau terlibat dalam aktivitas berisiko. Misalnya, sistem ini dapat mendeteksi perilaku berbahaya seperti pengemudi yang mengantuk, pengguna jalan yang melanggar aturan, adanya kendaraan mogok di jalur lalu lintas, atau upaya bunuh diri.
Dengan adanya sistem ini, PLUS dapat memberikan peringatan dini kepada pihak berwenang atau petugas Jembatan Penang untuk menangani situasi yang memiliki potensi berbahaya. Tindakan cepat ini dapat membantu mengurangi risiko berkendara dan meningkatkan efisiensi lalu lintas di jalan. Hal ini merupakan upaya PLUS dalam meningkatkan pelayanan publik agar merasa nyaman dan aman selama berkendara.
Selain pengimplementasian kecerdasan buatan untuk meningkatkan pelayanan publik, PLUS juga memiliki fokus yang kuat pada keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan. Perusahaan ini telah
menerapkan berbagai inisiatif untuk mengurangi dampak lingkungan, seperti penggunaan energi surya untuk memasok daya di area istirahat (rest area), penggantian lampu tradisional dengan lampu LED yang lebih efisien di seluruh fasilitas PLUS, serta pemasangan lampu dengan sensor gerak guna mengoptimalkan penggunaan energi.
Upaya PLUS dalam penggunaan energi yang efisien dan berkelanjutan telah mendapatkan pengakuan melalui berbagai penghargaan. Pada tahun 2020, PLUS berhasil memenangkan Penghargaan Energi Nasional untuk Bangunan Efisien dalam kategori Manajemen Energi untuk Bangunan Besar, serta meraih posisi juara kedua dalam ASEAN Energy Award. Tahun 2021 pun tidak kalah gemilang, dimana PLUS dinobatkan sebagai juara kedua dalam kategori Infrastruktur dengan Energi Efisien baik dalam National Energy Awards (NEA) maupun ASEAN Energy Awards (AEA), khususnya untuk kategori Infrastruktur Hemat Energi.
Pengimplementasian Kecerdasan Buatan untuk Meningkatkan Pelayanan Publik
Dalam sebuah wawancara dengan OpenGov Asia, Yew Jin Kang, Chief Technology Officer di PLUS Malaysia, mengungkapkan bahwa PLUS memiliki peran yang sangat vital bagi perkembangan sosial dan ekonomi di Malaysia. Sebagai operator utama yang menghubungkan kota-kota besar dan kota-kota lainnya di seluruh Malaysia, termasuk Jalan Raya Utara-Selatan, PLUS Malaysia bertanggung jawab atas pengoperasian, pemeliharaan, dan pengembangan jaringan jalan untuk memastikan mobilitas yang lancar bagi pengguna jalan.
“Perusahaan kami membantu memfasilitasi pergerakan barang dan masyarakat di seluruh negeri guna mendukung bisnis dan perdagangan. Lebih jauh, kami juga berkontribusi pada pertumbuhan dan perkembangan ekonomi,” jelas Yew. Ia menekankan bahwa melalui layanan-layanan yang disediakan, seperti pengumpulan tol, tanggap darurat, pengelolaan lalu lintas, dan kegiatan terkait lainnya, PLUS Malaysia berusaha untuk memastikan pengalaman perjalanan yang efisien, aman, dan nyaman bagi semua pengguna jalan.
Sebagai upaya dalam meningkatkan pelayanan publik, PLUS mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) dalam pelayanannya, salah satunya di Jembatan Penang. Tujuan dari sistem AI yang telah dirancang khusus untuk Jembatan Penang adalah untuk mencegah upaya bunuh diri dengan memberikan deteksi dini dan memberi peringatan kepada otoritas yang berwenang.
PLUS menciptakan sistem “PLUSRonda Intelligent Management” atau yang lebih dikenal dengan PRIME. Sistem AI tersebut menggunakan algoritma pembelajaran mesin untuk menganalisis aliran video secara langsung dari kamera-kamera melalui algoritma tertentu.
Algoritma tersebut dilatih untuk mengidentifikasi pola perilaku yang mengindikasikan upaya bunuh diri, seperti individu yang naik ke pagar jembatan atau menghabiskan waktu lama di area tertentu. Begitu sistem mendeteksi potensi upaya bunuh diri, sistem tersebut langsung mengirimkan peringatan kepada otoritas, yang kemudian dapat merespons dengan cepat dan mengambil tindakan yang sesuai untuk mencegah upaya tersebut.
PRIME adalah aplikasi seluler yang terintegrasi yang dipasang di semua kendaraan patroli PLUSRonda. Aplikasi ini bekerja untuk menggantikan pencatatan manual terkait kejadian yang dilakukan sebelumnya. Sistem ini juga memungkinkan pemantauan real-time terhadap semua aktivitas yang dilakukan oleh
petugas PLUSRonda di jalan, dan informasi tersebut langsung terintegrasi ke Pusat Pemantauan Lalu Lintas
Dengan adanya PRIME, waktu yang diperlukan dalam melakukan penanganan dan pelaporan kejadian dapat sangat tereduksi. Petugas PLUSRonda dapat segera merespon dan tiba di lokasi kejadian dengan cepat, terutama dalam situasi darurat yang membutuhkan penanganan segera. Kemampuan PRIME dalam memberikan pemberitahuan real-time memastikan bahwa informasi mengenai kejadian dapat diterima secara langsung oleh pihak berwenang, sehingga tindakan yang diperlukan dapat segera diambil.
Lebih lanjut, Yew menekankan penggunaan AI dalam pengimplementasian yang dilakukan oleh PLUS adalah sesuatu yang cukup inovatif dan perlu untuk ditingkatkan. “Sistem ini menguntungkan banyak hal dari segi manapun,” ungkapnya.
Yew menyebutkan ada tiga poin keuntungan ketika mengimplementasikan AI yang dilakukan oleh PLUS saat ini. Keuntungan pertama yaitu sistem ini memberikan deteksi dini dan peringatan kepada otoritas mengenai potensi upaya bunuh diri sebelum hal tersebut terjadi, yang dapat mendukung kebutuhan layanan darurat untuk merespons situasi kritis. Melalui intervensi yang dilakukan secara dini, otoritas dapat mengambil langkah pencegahan, seperti berinteraksi terlebih dahulu dengan individu tersebut dan memberikan dukungan kepadanya.
Kedua, sistem ini memungkinkan pengalokasian sumber daya yang lebih efisien oleh layanan darurat. Melalui kemampuan untuk mendeteksi potensi upaya bunuh diri secara dini, otoritas dapat merespons dengan tingkat sumber daya dan personel yang sesuai, daripada mengerahkan tim tanggap darurat dalam skala besar untuk menangani situasi krisis seperti bunuh diri.
Ketiga, sistem kecerdasan buatan ini dapat membantu mengurangi dampak psikologis pada petugas layanan darurat yang sering kali dipanggil untuk merespons situasi yang mengejutkan dan traumatis. Melalui intervensi yang dilakukan secara dini dan mencegah terjadinya upaya bunuh diri, petugas layanan darurat dapat terhindar dari penyaksian upaya bunuh diri yang dapat memiliki dampak psikologis yang signifikan pada kesejahteraan mereka.
Selain itu, salah satu keunggulan utama dari aplikasi PRIME adalah kemampuannya dalam menyimpan informasi kejadian secara akurat dan terperinci melalui penyimpanan digital. Hal ini sangat bermanfaat dalam pengumpulan bukti dan mempercepat proses klaim asuransi. Data yang terdokumentasi dengan baik pada PRIME dapat dengan mudah diakses dan diambil kapan saja dibutuhkan, meminimalkan kerumitan dan kesulitan yang mungkin terjadi dalam mencari informasi terkait kejadian.
Yew menjelaskan, sistem kecerdasan buatan yang diterapkan untuk Jembatan Penang memiliki tiga tingkatan alarm yang diaktifkan berdasarkan pemicu khusus yang terdeteksi oleh sistem.
Alarm pertama yang merupakan tingkatan rendah, akan diaktifkan ketika kendaraan berhenti di bahu jalan atau tempat parkir di jembatan. Kendaraan yang terdeteksi meliputi sepeda motor, mobil, van, bus, dan truk. Peringatan akan dikirim jika kendaraan berhenti selama 10 detik.
Tingkatan menengah atau alarm kedua akan diaktifkan ketika satu orang atau lebihberjalan di dalam tempat parkir di jembatan. Peringatan akan dikirim jika orang tersebut berada dalam gambar selama 10 detik. Peringatan lain akan dikirim jika orang tersebut masih berada dalam gambar setelah 30 detik.
Alarm ketiga akan diaktifkan ketika satu orang atau lebih berada sangat dekat dengan pembatas jembatan. Situasi di mana alarm ini akan diaktifkan meliputi meletakkan tangan di tepi jembatan, membungkuk ke bawah, dan memanjat pembatas. Peringatan akan dikirim segera setelah terdeteksi.
Kehadiran petugas PLUS di lokasi kejadian memberikan kehadiran fisik dan penilaian situasional yang lebih baik. Melalui kehadiran mereka, mereka dapat melakukan intervensi awal, melakukan kontak dengan individu yang berisiko, memberikan dukungan emosional, dan mencoba untuk mencegah upaya bunuh diri. Selain itu, petugas juga dilengkapi dengan pengetahuan dan pelatihan yang diperlukan untuk menangani situasi krisis dengan baik, termasuk komunikasi yang efektif dan keterampilan penanganan yang tepat.
Melalui berbagai inovasi dan komitmen terhadap keberlanjutan, PLUS terus memperkuat peran dan kontribusinya dalam pengembangan infrastruktur transportasi dan pertumbuhan ekonomi di Malaysia. Melalui menyediakan infrastruktur transportasi yang andal dan efisien, PLUS akan terus berkomitmen untuk memfasilitasi pergerakan barang dan masyarakat di seluruh negeri, mendukung kelancaran bisnis dan perdagangan, serta berperan dalam pertumbuhan dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Ke depannya, Yew optimis dan berkomitmen akan terus mengembangkan sistem AI dalam pengimplementasian peran PLUS guna meningkatkan pelayanan publik. “Langkah selanjutnya, sistem kecerdasan buatan ini akan ditingkatkan dan dioptimalkan lebih jauh lagi,” ungkapnya. Hal ini dapat melibatkan melakukan pemeliharaan dan peningkatan secara berkala untuk memastikan bahwa sistem berfungsi dengan tingkat akurasi dan keandalan tertinggi.
Langkah terkait pengembangan kecerdasan buatan ke depannya yaitu dapat mengintegrasikan dan meningkatkan fitur kecanggihan proses pendeteksian. Misalnya, sistem dapat dikombinasikan dengan pengenalan wajah dan analisis emosi untuk mendeteksi tanda-tanda kecemasan atau depresi pada individu yang berada di sekitar jembatan. Hal ini dapat memberikan informasi lebih lanjut kepada petugas yang merespons, sehingga mereka dapat memberikan pendekatan yang lebih sensitif dan tepat kepada individu yang berisiko.
Selain itu, untuk meningkatkan efektivitas sistem dalam mengidentifikasi potensi upaya bunuh diri, tim PLUS juga dapat mempertimbangkan untuk menggabungkan data dan informasi lain, seperti data cuaca dan informasi lalu lintas. Data cuaca dapat memberikan wawasan tentang faktor-faktor lingkungan yang dapat memengaruhi keadaan emosional individu, sementara informasi lalu lintas dapat membantu memprediksi situasi yang mungkin memengaruhi perilaku di jembatan.
Lebih lanjut, dalam mengoptimalkan kinerja sistem, tim PLUS juga dapat melakukan kolaborasi dan kerjasama dengan pakar psikologi dan ahli kesehatan mental. Kolaborasi ini dapat membantu dalam pengembangan model dan algoritma yang lebih sensitif terhadap perilaku yang mengindikasikan potensi upaya bunuh diri, serta mengidentifikasi pendekatan yang lebih baik dalam memberikan dukungan dan intervensi kepada individu yang berisiko.
Yew Jin Kang juga menyoroti bahwa PLUS Malaysia terus berupaya mengadopsi teknologi canggih dan inovatif dalam operasionalnya, seperti sistem kecerdasan buatan yang membantu mengidentifikasi potensi kecelakaan dan kemacetan secara real-time. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan jaringan jalan tol, sekaligus memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi masyarakat.
Melalui implementasi AI yang bijaksana dan inovatif, PLUS Malaysia juga berkontribusi dalam membangun citra Malaysia sebagai negara yang maju dalam pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Penerapan sistem kecerdasan buatan ini menunjukkan komitmen PLUS Malaysia dalam mengadopsi solusi teknologi yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Selain itu, langkah-langkah yang diambil oleh PLUS Malaysia untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan melalui penggunaan teknologi AI juga dapat memberikan efek domino yang positif terhadap sektor pariwisata dan investasi. Melalui ketersediaan dan fasilitas jembatan yang dilengkapi dengan sistem keamanan canggih, wisatawan dan investor dapat merasa lebih percaya diri dan aman saat berkunjung atau melakukan bisnis di Malaysia. Hal ini dapat meningkatkan daya tarik negara sebagai tujuan wisata dan investasi yang menarik, serta membuka peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi.
Dalam konteks yang lebih luas, langkah-langkah inovatif yang diambil oleh PLUS Malaysia dalam mengelola jaringan jalan tol dan menerapkan teknologi AI dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam memperbaiki sistem transportasi mereka. Keberhasilan implementasi ini dapat menginspirasi negara-negara lain, khususnya ASEAN, untuk mengadopsi solusi serupa dalam meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kenyamanan dalam infrastruktur transportasi mereka.
Sebagai pemimpin dalam industri jalan tol, PLUS Malaysia terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan teknologi dan tuntutan masyarakat. Melalui penggunaan teknologi AI yang cerdas dan strategis, PLUS Malaysia terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik kepada pengguna jalan, memastikan mobilitas yang aman dan lancar, serta berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial di Malaysia.
