Search
Close this search box.

We are creating some awesome events for you. Kindly bear with us.

Eksklusif! Tata Kelola Perlindungan Data yang Efektif di Era Informasi

Mengingat data merupakan nilai yang penting sebagai sumber daya saat ini, menciptakan efisiensi manajemen terhadap proteksi data adalah hal yang utama dan penting dalam era informasi ini. Mengingat berbagai individu dan pelaku bisnis bergantung pada teknologi digital dan operasi berbasis data, guna melindungi privasi, keamanan, dan penggunaan etis, data telah menjadi isu utama dalam bidang sosial dan hukum

Membangun dan mendorong regulasi yang menyeluruh, langkah-langkah, dan prosedur untuk melindungi data dan informasi personal merupakan hal penting untuk mengefektifkan tata kelola perlindungan data. Hal ini tentu membutuhkan berbagai strategi yang dapat menangani banyak aspek perlindungan data, seperti kebijakan institusi, perlindungan teknis, prosedur organisasi, dan hak-hak individu.

Pembuatan dan implementasi aturan dan regulasi privasi yang ketat merupakan komponen penting dari tata kelola perlindungan data. Kerangka hukum ini menetapkan kewajiban individu dan organisasi yang menjadi dasar perlindungan data pribadi.

Hal penting lainnya terkait tata kelola perlindungan data adalah langkah-langkah teknologi. Untuk melindungi data dari akses tanpa izin dan pelanggaran keamanan, keamanan data dapat dijaga denganteknik penyimpanan yang aman, sistem autentikasi, dan juga enkripsi.

Untuk meastikan keamanan data, prosedur dan kerangka akuntabilitas juga merupakan bagian penting lainnya. Mengintegrasikan analisis dampak privasi, kebijakan keamanan data, dan kerangka tata kelola data yang kuat adalah unsur-unsur penting yang dibutuhkan oleh organisasi.

Metode-metode untuk melaksanakan hak-hak ini harus dimasukkan dalam sistem pengelolaan perlindungan data yang efektif, seperti metode persetujuan yang mudah digunakan, saluran pengaduan, dan pertanyaan dari subjek data. Selain itu, mengingat lingkungan digital yang semakin global, kolaborasi dan erjasama internasional sangat penting untuk membuat regulasi perlindungan data yang optimal.

OpenGov Breakfast Insight yang diselenggarakan pada 23 Juni 2023 di DoubleTree by Hilton Putrajaya Lakeside, berfokus untuk menyalurkan informasi serta tata kelola, regulasi, dan kerangka secara efisien guna menciptakan kualitas, akurasi, dan keterjangkauan para pemangku kebijakan sektor publik di Malaysia.

Salam Pembuka

Mohit Sagar: Tata kelola dan keamanan data menjadi hal vital di Malaysia sejak organisasi-organisasi bergantung pada sumber data untuk melakukan operasional dan mengambil keputusan

Mohit Sagar, CEO & Pemimpin Redaktur, OpenGov Asia, menyebutkan bahwa organisasi yang berbasis data harus memahami pentingnya kualitas data dan kebutuhan akan manajemen informasi dan tata kelola yang efektif. Data semakin dianggap sebagai sumber daya nasional yang kritis dan digunakan secara luas dalam kegiatan pemerintah.

“Data semakin penting di Malaysia, terutama karena pemerintah berusaha untuk menciptakan ekonomi digital. Pemerintah telah meluncurkan beberapa inisiatif untuk mendorong penggunaan data dan teknologi digital dalam berbagai industri, termasuk e-commerce, keuangan, dan kesehatan,” jelas Mohit.

Dia menambahkan bahwa Kerangka Analitik Data Besar Nasional, Zona Perdagangan Bebas Digital, dan Program Wirausaha Teknologi Malaysia adalah upaya yang patut diapresiasi. Malaysia juga mengeluarkan anggaran besar untuk infrastruktur digital, peningkatan jangkauan internet, dan penciptaan pusat data untuk mendukung pengintegrasian data (cloud computing). Upaya-upaya ini akan memungkinkan perusahaan untuk memperoleh, menyimpan, dan menganalisis data dengan lebih efektif serta memungkinkan mereka memaksimalkan kinerja.

Mohit juga menekankan bahwa keamanan data menjadi keprihatinan yang semakin meningkat di seluruh dunia. Hal ini mendorong pemerintah dan organisasi serta perusahaan untuk mencari solusi terhadap serangan siber dan peretasan data. Oleh karena itu, pemerintah Malaysia memprioritaskan keamanan siber.

“Tata kelola data sangat penting untuk memastikan penggunaan data yang konsisten, dapat dipercaya, dan etis. Tata kelola dan perlindungan data telah menjadi semakin penting di Malaysia seiring dengan organisasi yang semakin bergantung pada data untuk operasional dan pengambilan keputusan,” tekannya.

Usaha dan organisasi harus bertanggung jawab atas keamanan data dengan menginstal langkah-langkah keamanan, mengkaji kebijakan secara berkala, dan mematuhi regulasi yang berlaku. Hal ini melibatkan penggunaan enkripsi, pembatasan akses, dan pembaruan berkelanjutan terhadap protokol perlindungan data.

Secara keseluruhan, meskipun terdapat undang-undang di Malaysia yang mendorong tata kelola dan perlindungan data, para pemangku kepentingan juga turut secara aktif menerapkan prinsip-prinsip ini untuk memastikan integritas data dan kepatuhan terhadap kewajiban hukum.

Literasi data menjadi semakin penting di negara ini karena sektor dan organisasi mengandalkan data untuk mengambil keputusan. Pemerintah Malaysia telah mengembangkan proyek seperti Rancangan Ekonomi Digital Malaysia, yang berfokus pada pelatihan pekerja dalam keterampilan digital seperti analisis data

Mohit menambahkan bahwa Malaysia dapat mengolah tenaga kerja yang kompeten serta memastikan pengambilan keputusan berbasis data berkontribusi pada transformasi digital dan kemakmuran ekonomi negara dengan berinvestasi dalam literasi data dan tata kelola data.

“Diluncurkan pada tahun 2020, Rencana Aksi Ekonomi Digital Malaysia bertujuan untuk mengembangkan Malaysia menjadi ekonomi digital berpendapatan tinggi pada tahun 2030,” ungkapnya.

Rencana ini menekankan pentingnya perubahan terkontrol untuk mencapai transisi digital yang efisien dan menyoroti taktik kunci seperti meningkatkan efisiensi alur kerja, meningkatkan keterampilan digital pegawai negeri, memanfaatkan data untuk layanan publik, dan meningkatkan layanan online.

Mohit optimis bahwa Malaysia dapat menciptakan transformasi yang berpotensi dalam ekonomi digital, sejalan dengan Rencana Aksi Ekonomi Digital Malaysia dan melaksanakan inisiatifnya, serta menghasilkan manfaat bagi perusahaan, individu, dan pemerintah.

Mohit menyimpulkan bahwa Rencana Aksi Ekonomi Digital tersebut juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital untuk menyediakan layanan pemerintah yang efisien dan transparan, guna mendorong inovasi dan meningkatkan akses masyarakat di pedesaan terhadap layanan-layanan yang krusial.

Ucapan Selamat Datang

Catherine Lian: IBM adalah mitra bisnis yang penting bagi perusahaan-perusahaan Malaysia; menyediakan infrastruktur teknologi dan solusi khusus bagi berbagai sektor

Dalam sambutannya dalam acara hari ini, Catherine Lian, Managing Director and Technology Leader – Malaysia, IBM, menyatakan bahwa transformasi ekonomi digital di Malaysia terus menerus bertumbuh dan berdampak pada perkembangan ekonominya. Transformasi digital membuka peluang untuk berinovasi, kewirausahaan, dan lapangan pekerjaan dan juga membangun transformasi industri serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Catherine merasa bangga dengan komitmen Malaysia yang terus berdedikasi untuk melibatkan teknologi ke dalam kegiatan industi maupun sektor publik. Ia menekankan bahwa lanskap bisnis Malaysia tidak hanya merepresentasikan peluang untuk bertumbuh, tetapi juga menghadapi tantangan di depan mata, di antaranya tuntutan untuk menyediakan individu yang bertalenta dan dapat beradaptasi dalam era transformasi digital.

Ia meyakini, dengan beralih kepada pengintegrasian data yang terpusat (cloud computing) dan menjadikannya sebuah prioritas, hal ini akan menciptakan penghematan uang dan peningkatan efisiensi produksi.

Dengan ini, IBM melihat dirinya sebagai mitra solusi bisnis, menyediakan infrastruktur, platform teknologi, dan optimisasi pelayanan. Adopsi cloud akan dipimpin oleh bisnis-bisnis esensial seperti keuangan dan pemerintahan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, meningkatkan pendapatan, dan mengoptimalkan efisiensi biaya. Nantinya, industri telekomunikasi juga akan mengikuti jejaknya dan mengadopsi teknologi cloud.

Melihat relevansi dalam mendorong transformasi digital dan perkembangan teknologi dalam berbagai sektor, Catherine meyakini bahwa IBM memainkan peran penting di Malaysia.

“IBM adalah mitra strategis bagi perusahaan-perusahaan di Malaysia dengan menyediakan infrastruktur teknologi serta solusi bisnis khusus untuk industri tertentu. Melalui pemanfaatan sumber daya dan keahlian IBM, perusahaan-perusahaan dapat mengoptimalkan operasional mereka, meningkatkan produktivitas, dan memberikan pengalaman pelanggan yang optimal,” tegas Catherine.

Ia juga menambahkan bahwa IBM memiliki pemahaman mendalam tentang berbagai industri, termasuk keuangan, pemerintahan, telekomunikasi, dan lain-lain. Hal ini memungkinkan IBM untuk mengembangkan solusi yang sesuai dengan industri tersebut dan mengatasi tantangan-tantangan unik serta kebutuhan dari berbagai industri di Malaysia.

Selain itu pula, IBM sangat berdedikasi pada penelitian dan pengembangan, mendorong inovasi teknologi serta memperluas batas kemungkinan. Partisipasi IBM Malaysia dalam penelitian dan kolaborasi dengan lembaga akademik dan mitra industri lokal berkontribusi pada pengembangan teknologi baru dan ekspansi ekonomi digital di Malaysia.

“Seiring kita memulai perjalanan ini bersama-sama, mari kita rangkul dengan pikiran terbuka, partisipasi aktif, dan semangat kebersamaan,” kata Catherine. “Terimalah kekuatan kolaborasi, dan mari kita bersama-sama membentuk masa depan yang penuh harapan, kemajuan, dan kemakmuran.”

Technology Insight

Kitman Cheung: Terbukalah dengan perkembangan teknologi digital dan kelola data yang efektif guna meraih pertumbuhan melalui pemahaman, peluang, dan fleksibilitas

Meskipun ada banyak disrupsi dan tantangan yang dihadapi dunia, seperti pandemi ataupun resesi, perjalanan transformasi digital tetap berlanjut. Akses terhadap data yang dapat digunakan telah menjadi kebutuhan penting bagi organisasi untuk mengambil keputusan yang objektif berdasarkan informasi guna mendorong inovasi dan tetap kompetitif di era digital.

Kitman Cheung, CTO, Data & AI – Asia Pacific, IBM, menjelaskan bahwa melalui keterbukaan terhadap teknologi digital dan dan penerapan manajemen data yang efektif, bisnis dapat memanfaatkan kekuatan data untuk menghadapi perubahan, melihat peluang, dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

Dalam paparannya, Kitman menyoroti sebuah contoh dari Sonoma County yang menghadapi tantangan ketika mengoordinasikan layanan di berbagai lembaga. Ketika itu, Sonoma County mengembangkan program ACCESS untuk meningkatkan pelayanan dan kemandirian.

Inisiatif ini dipicu oleh kejadian kebakaran hutan pada Oktober 2017 lalu. Sejak kejadian tersebut, program ini telah beralih kepada penggunaan asisten virtual untuk meningkatkan koordinasi dan dukungan. Upaya Sonoma County dalam mencapai keseimbangan antara kesehatan masyarakat dan vitalitas ekonomi ditampilkan dalam video dan tulisan blog oleh IBM, “Engage to Serve“.

Upaya tersebut mengacu pada pendekatan yang secara aktif melibatkan dan berinteraksi dengan masyarakat atau warga negara untuk memberikan pengalaman yang personal dan lancar dalam berbagai layanan pemerintah, guna meningkatkan penyampaian layanan publik berdasarkan preferensi spesifik dari masing-masing individu.

Dengan mengadopsi mindsetEngage to Serve“, pemerintah berupaya menciptakan lingkungan yang berpusat pada warga negara di mana layanan-layanan disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan unik setiap orang. Hal ini melibatkan pemanfaatan teknologi dan data untuk mengumpulkan pengamatan tentang warga negara, preferensi, dan perilaku mereka. Berbagai pengamatan tersebut memungkinkan pemerintah untuk merancang dan mengimplementasikan layanan-layanan yang lebih efisien dan efektif.

Personalisasi memainkan peran penting untuk menerapkan melalui pendekatan “Engage to Serve“. Pendekatan ini dapat menyesuaikan pengalaman pengguna berdasarkan informasi demografis, interaksi sebelumnya, dan feedback mereka. Hal ini dapat menyederhanakan proses pendataan dan memberikan bantuan proaktif kepada warga negara.

Penghapusan kompleksitas, yang sering dihadapi masyarakat ketika sedang mengakses berbagai pelayanan pemerintah, merupakan aspek penting selanjutnya demi menciptakan kelancaran. Hal ini dapat melibatkan integrasi berbagai lembaga dan departemen pemerintah untuk menyediakan pengalaman yang terpadu dan konsisten.

Layanan yang lancar memungkinkan masyarakat mendapatkan akses secara efisien dan efektif, tanpa perlu memberikan informasi berulang-ulang atau hambatan birokrasi yang tidak perlu.

Tujuan dari upaya “Engage to Serve” adalah untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan pemerintah yang dapat menciptakan kepuasan tersendiri. Dengan berfokus pada pelayanan, pemerintah dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan warga negara mereka serta mendorong keterlibatan dan partisipasi yang lebih besar dalam kegiatan dan layanan pemerintah lainnya. Pada akhirnya, hal ini dapat menciptakan pemerintahan yang responsif dan berpusat pada warga negara.

Transformasi digital yang diadopsi dalam alur kerja bertujuan untuk menyederhanakan dan mengoptimalkan sistem dan proses serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas secara keseluruhan.

Melalui penerapan solusi dan alat digital, organisasi dapat memantau, melacak, dan melaporkan kegiatan masyarakat yang tidak patuh, sehingga pemerintah dapat menghindari berbagai tendensi pelanggaran dan denda.

Selain itu, Kitman menegaskan bahwa transformasi digital memungkinkan organisasi untuk mengidentifikasi area yang tidak efisien, menghilangkan proses yang rumit, dan mengoptimalkan alokasi sumber daya guna dapat menghemat pengeluaran biaya yang signifikan.

Transformasi digital sering membawa peluang baru untuk inovasi, seperti implementasi teknologi canggih, pengambilan keputusan berbasis data, dan platform kolaborasi. Dengan merangkul inovasi, organisasi dapat tetap kompetitif, mengidentifikasi sumber pendapatan baru untuk terus meningkatkan produk dan layanan mereka.

Kemunculan “DataOps” mengacu pada munculnya pendekatan dan praktik baru dalam mengelola dan menyalurkan data dalam sebuah organisasi. DataOps menggabungkan prinsip-prinsip dari DevOps (metodologi pengembangan perangkat lunak) dan metodologi Agile untuk mengatasi tantangan dalam manajemen data, integrasi, dan penyaluran data.

DataOps menekankan kolaborasi, otomatisasi, integrasi, serta penerapan yang berkelanjutan dari proses data. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan dan mempercepat siklus hidup data secara keseluruhan, termasuk perolehan data, persiapan data, integrasi data, kualitas data, dan penyampaian data.

Melalui penerapan praktik DataOps, organisasi dapat mencapai beberapa keuntungan, di antaranya alur data yang lebih cepat dan optimal, peningkatan kualitas data, kolaborasi antara tim data, dan ketangkasan dalam menanggapi perubahan kebutuhan data. Hal ini juga dapat membantu menyelaraskan inisiatif data dengan tujuan bisnis, sehingga dapat melakukan pengambilan keputusan yang lebih baik melalui pengamatan konsumen berdasarkan data yang diperoleh.

“Munculnya DataOps menggambarkan pergeseran menuju pendekatan yang lebih efisien dan tangkas dalam pengelolaan data. Hal ini memungkinkan organisasi untuk mendapatkan lebih banyak nilai dari aset data mereka serta mendorong inovasi dan pertumbuhan organisasi,” kata Kitman lebih lanjut.

Mengamankan dan melindungi masyarakat, negara, dan infrastruktur sambil memitigasi risiko kolaborasi data di lingkungan cloud merupakan tugas yang kompleks dan krusial dalam lanskap digital saat ini. Lingkungan cloud mengacu pada kombinasi infrastruktur cloud publik dan pribadi yang digunakan organisasi untuk menyimpan dan memproses data mereka.

“Saat ini, kecerdasan buatan (AI) sudah terintegrasi ke dalam kehidupan sehari-hari, seperti bisnis, pemerintahan, kedokteran, dan lainnya. Di IBM sendiri, kami membantu individu dan organisasi untuk mengadopsi AI secara etis. Seperti contohnya kami turut menyematkan prinsip-prinsip ke dalam aplikasi dan proses AI sehingga kita membangun sistem-sistem yang terpercaya,” tegas Kitman.

Power Talk: Mendorong Sektor Publik Melalui Peningkatan Tata Kelola Data

Meningkatkan tata kelola data adalah kunci untuk mememperkuat efektivitas dalam publik sektor. Dengan menerapkan praktik pengelolaan data yang kuat, pemerintah dapat memastikan kualitas, keakuratan, dan keamanan aset data mereka yang mengarah pada pengambilan keputusan yang lebih baik dan peningkatan layanan publik.

Tata kelola data yang efektif melibatkan pembentukan kebijakan, standar, dan prosedur yang jelas untuk melakukan manajemen data, termasuk di dalamnya pengumpulan, penyimpanan, penyaluran, dan penggunaan data. Hal ini juga dapat secara efektif membagi peran dan tanggung jawab, memastikan privasi dan keamanan data, serta mempromosikan literasi data di kalangan sektor publik.

Shamsul Izhan Bin Abdul Majid: Meningkatkan tata kelola data adalah hal penting untuk memperkuat efektivitas sektor publik

Dengan penerapan tata kelola data yang kuat, pemerintah dapat memanfaatkan sumber daya data mereka untuk mendapatkan hasil pengamatan pelanggan dan memutuskan suatu kebijakan ke depan. Melalui kebijakan yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan masyarakat, pemerintah dapat mengatasi tantangan-tantangan sosial dengan lebih efisien dan efektif. Selain itu, pengambilan keputusan berbasis data memungkinkan pemerintah untuk mengidentifikasi tren, menilai dampak kebijakan, dan mengoptimalkan alokasi sumber daya.

Shamsul Izhan Bin Abdul Majid, Chief Officer, Technology and Innovation Sector, Malaysian Communications and Multimedia Commission (MCMC), menjelaskan bahwa MCMC telah mengimplementasikan beberapa langkah untuk meningkatkan tata kelola data di sektor teknologi dan inovasi. Langkah-langkah ini bertujuan untuk memastikan manajemen, perlindungan, dan pemanfaatan data yang efektif di dalam komisi tersebut. Beberapa inisiatif utama meliputi:

  • Pembangunan Kerangka Strategi Tata Kelola Data
  • Klasifikasi dan Kategorisasi Data
  • Langkah-langkah Privasi dan Keamanan Data
  • Kolaborasi dan Penyaluran Data
  • Pelatihan dan Pemberdayaan Kapasitas
  • Kepatuhan dengan Regulasi Perlindungan Data
  • Penilaian Tata Kelola Data Secara Berkala

Shamsul menambahkan bahwa langkah-langkah ini menunjukkan komitmen MCMC untuk meningkatkan tata kelola data di sektor teknologi dan inovasi. “Melalui penerapan langkah-langkah tersebut, dewan komisi akan mempromosikan manajemen data yang bertanggung jawab, melindungi privasi individu, mendorong inovasi, dan memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data di industri ini,” ungkapnya.

Organisasi tersebut harus memastikan bahwa praktik Tata Kelola Data internal dikelola dengan baik, di antara inisiatif-inisiatif ini adalah adanya kerangka kerja tata kelola data yang terdefinisi dengan baik yang menguraikan peran, tanggung jawab, kebijakan, dan prosedur untuk pengelolaan data di seluruh organisasi. Kerangka kerja ini membantu memastikan konsistensi dan akuntabilitas dalam praktik tata kelola data.

Selain itu, MCMC mungkin telah menunjuk penanggung jawab data (data stewards) yang bertanggung jawab atas pengawasan tata kelola data di dalam organisasi. Data stewards memainkan peran penting dalam mengelola kualitas dan integritas data, serta bertindak sebagai pemegang amanah aset data.

“MCMC secara rutin akan meninjau dan meningkatkan praktik tata kelola datanya melalui penilaian berkala, mekanisme umpan balik, dan pembandingan dengan standar industri. Ini dapat menjadi perbaikan dan adaptasi yang berkelanjutan terhadap tantangan tata kelola data yang terus berkembang,” lanjut Shamsul.

Ryan Hardin: Sektor publik mendorong lingkungan yang kolaboratif untuk meningkatkan ekosistem antar departemen

Menurut Ryan Hardin, Head of Strategic Planning and Development, MyDIGITAL Corporation, Blueprint Ekonomi Digital Malaysia menekankan pentingnya melibatkan dan mendorong semua departemen yang relevan di sektor publik untuk meningkatkan ekosistem data.

Sektor publik dapat membentuk Dewan Tata Kelola Data yang terdiri dari perwakilan dari departemen terkait. Dewan ini berfungsi sebagai badan pengatur pusat yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan dan strategi tata kelola data.

“Sektor publik bertujuan untuk menciptakan lingkungan kolaboratif di mana semua departemen terkait secara aktif berkontribusi dan mendapatkan manfaat dari perbaikan ekosistem data, seperti yang diuraikan dalam Blueprint Ekonomi Digital Malaysia,” tegas Ryan.

Ia menambahkan bahwa mengakui dan berbagi cerita sukses dan praktik terbaik di dalam sektor publik mendorong departemen-departemen untuk saling belajar dan mengadopsi pendekatan tata kelola data yang efektif. Hal ini dapat dilakukan melalui saluran komunikasi internal, lokakarya, atau konferensi.

Memastikan langkah-langkah privasi dan keamanan data yang kuat sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik dan melindungi informasi sensitif. Melalui hal ini, sektor publik dapat terus meningkatkan kerangka kerja perlindungan data, menerapkan langkah-langkah keamanan siber yang kuat, serta mematuhi peraturan dan standar yang relevan.

Dengan melibatkan pemangku kepentingan yang relevan, termasuk masyarakat, pelaku bisnis, akademisi, dan organisasi masyarakat sipil dalam upaya tata kelola data, hal ini dapat mengarah pada pengambilan keputusan yang lebih inklusif dan efektif. Sektor publik dapat membentuk mekanisme konsultasi dengan pemangku kepentingan, melakukan pengumpulan feedback, dan melakukan kolaborasi data.

Catherine Lian: Terbuka terhadap teknologi data dapat meningkatkan akuntabilitas dan transparansi

Catherine Lian, Managing Director dan Technology Leader – Malaysia, IBM, menyatakan bahwa sektor publik harus merangkul inisiatif transformasi digital untuk meningkatkan penyaluran layanan, meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan keterlibatan masyarakat. Hal ini melibatkan adopsi teknologi baru, memanfaatkan analitika data dan kecerdasan buatan, serta modernisasi sistem-sistem yang sudah ada.

Membangun kerangka tata kelola data yang kokoh dan memprioritaskan keamanan data adalah sangat penting untuk dilakukan pemangku kebijakan. Seperti contohnya yaitu dengan memastikan kepatuhan terhadap regulasi perlindungan data, menerapkan langkah-langkah keamanan siber yang kuat, dan menetapkan kebijakam dan prosedur yang jelas untuk penanganan, penyimpanan, dan akses data.

IBM menawarkan berbagai solusi teknologi yang disesuaikan untuk sektor publik, termasuk integrase data (cloud computing), kecerdasan buatan (AI), analitika data, blockchain, dan keamanan siber. Solusi-solusi ini dapat membantu lembaga pemerintah dalam mengoptimalkan operasional mereka, meningkatkan pengiriman layanan, dan pengambilan keputusan.

Selain itu, IBM dapat membantu mendorong inisiatif transformasi digital di sektor publik. Mereka dapat menawarkan keahlian dalam memodernisasi sistem-sistem lama, menerapkan teknologi yang baru muncul, dan memanfaatkan data untuk menciptakan layanan yang lebih efisien dan berorientasi pada warga.

IBM menawarkan keahlian melalui solusi teknologi dan pengalaman globalnya untuk membantu industri sektor publik dalam bidang transformasi digital, pengelolaan data, keamanan siber, inovasi, dan pengembangan keterampilan. Selain itu, IBM juga terlibat dalam proses untuk mendukung lembaga pemerintah dalam mencapai tujuan mereka, meningkatkan pengiriman layanan, dan menciptakan dampak sosial yang positif.

Lebih jauh lagi, tata kelola data yang kuat dapat mendorong transparansi dan akuntabilitas di sektor publik. Dengan menjaga data yang akurat dan dapat diandalkan, pemerintah dapat meningkatkan kepercayaan dan keyakinan publik. Masyarakat memiliki hak untuk mengakses dan memahami data pemerintah, dan tata kelola data yang efektif memastikan data tersedia secara mudah.

Peningkatan tata kelola data juga mendukung kolaborasi antar lembaga dan berbagi data, memungkinkan entitas pemerintah yang berbeda bekerja bersama dengan lebih lancar dan seimbang. Integrasi data antara departemen dan lembaga meningkatkan koordinasi serta memungkinkan adanya pandangan menyeluruh terhadap layanan dan program-program publik.

Selain itu, tata kelola data memainkan peran penting dalam melindungi informasi sensitif dan menjaga privasi individu. Pemerintah harus menetapkan langkah-langkah perlindungan data yang ketat dan mematuhi peraturan yang relevan untuk memastikan penggunaan data yang bertanggung jawab dan etis.

Dengan memprioritaskan tata kelola data, pemerintah dapat meningkatkan kapabilitas mereka, meningkatkan efisiensi, dan memberikan hasil yang lebih baik bagi masyarakat. Hal ini memungkinkan sektor publik untuk memanfaatkan potensi penuh melalui pengadopsian data dan teknologi yang implementatif guna mendorong inovasi dan perubahan positif dalam masyarakat di masa depan.

Salam Penutup

Catherine menegaskan bahwa IBM dapat berkolaborasi dengan lembaga pemerintah melalui kemitraan publik dan privat guna menciptakan dan mengimplementasikan beragam solusi dalam menjawab tantangan demi kemajuan sosial ekonomi.

Ia menyarankan bahwa masyarakat harus menjadi pusat dalam pemberian pelayanan melalui pemahaman dari hasil pengamatan. Melalui pengadopsian teknologi yang menyediakan layanan yang paling dibutuhkan bagi pelanggan, aksesibilitas dan komunikasi yang efisien dari berbagai channel dapat ditingkatkan.

Catherine mengakui bahwa kehadiran para peserta dapat menjadi hal yang dapat mendorong budaya inovasi dan eksperimen di sektor publik. Melakukan uji coba dengan teknologi dan pendekatan baru, belajar dari kegagalan, dan melakukan inisiatif untuk terus meningkatkan layanan dan proses, adalah salah langkah-langkah yang bagus dalam lanskap transformasi digital.

Dalam sesi tersebut juga, Mohit menegaskan kembali bahwa kolaborasi di dalam sektor publik dan dengan pemangku kepentingan eksternal adalah hal yang penting. Dia menambahkan bahwa kemitraan teknologi dapat mendorong terciptanya lingkungan yang kolaboratif, pertukaran ide, dan inovatif.

Dengan menghadirkan berbagai perspektif, keahlian, dan sumber daya, seluruh mitra dapat secara bersama-sama menghasilkan ide-ide baru, mengeksplorasi pendekatan-pendekatan baru, dan mendorong inovasi. Lingkungan kolaboratif ini dapat mengarah pada pengembangan solusi-solusi terobosan dan membantu organisasi tetap unggul dalam lanskap teknologi yang terus berkembang pesat.

“Dengan memanfaatkan kekuatan dan kapabilitas mitra teknologi, organisasi dapat mendorong pertumbuhan, daya saing, dan kesuksesan di era digital,” demikian kesimpulan Mohit.

PARTNER

Qlik’s vision is a data-literate world, where everyone can use data and analytics to improve decision-making and solve their most challenging problems. A private company, Qlik offers real-time data integration and analytics solutions, powered by Qlik Cloud, to close the gaps between data, insights and action. By transforming data into Active Intelligence, businesses can drive better decisions, improve revenue and profitability, and optimize customer relationships. Qlik serves more than 38,000 active customers in over 100 countries.

PARTNER

CTC Global Singapore, a premier end-to-end IT solutions provider, is a fully owned subsidiary of ITOCHU Techno-Solutions Corporation (CTC) and ITOCHU Corporation.

Since 1972, CTC has established itself as one of the country’s top IT solutions providers. With 50 years of experience, headed by an experienced management team and staffed by over 200 qualified IT professionals, we support organizations with integrated IT solutions expertise in Autonomous IT, Cyber Security, Digital Transformation, Enterprise Cloud Infrastructure, Workplace Modernization and Professional Services.

Well-known for our strengths in system integration and consultation, CTC Global proves to be the preferred IT outsourcing destination for organizations all over Singapore today.

PARTNER

Planview has one mission: to build the future of connected work. Our solutions enable organizations to connect the business from ideas to impact, empowering companies to accelerate the achievement of what matters most. Planview’s full spectrum of Portfolio Management and Work Management solutions creates an organizational focus on the strategic outcomes that matter and empowers teams to deliver their best work, no matter how they work. The comprehensive Planview platform and enterprise success model enables customers to deliver innovative, competitive products, services, and customer experiences. Headquartered in Austin, Texas, with locations around the world, Planview has more than 1,300 employees supporting 4,500 customers and 2.6 million users worldwide. For more information, visit www.planview.com.

SUPPORTING ORGANISATION

SIRIM is a premier industrial research and technology organisation in Malaysia, wholly-owned by the Minister​ of Finance Incorporated. With over forty years of experience and expertise, SIRIM is mandated as the machinery for research and technology development, and the national champion of quality. SIRIM has always played a major role in the development of the country’s private sector. By tapping into our expertise and knowledge base, we focus on developing new technologies and improvements in the manufacturing, technology and services sectors. We nurture Small Medium Enterprises (SME) growth with solutions for technology penetration and upgrading, making it an ideal technology partner for SMEs.

PARTNER

HashiCorp provides infrastructure automation software for multi-cloud environments, enabling enterprises to unlock a common cloud operating model to provision, secure, connect, and run any application on any infrastructure. HashiCorp tools allow organizations to deliver applications faster by helping enterprises transition from manual processes and ITIL practices to self-service automation and DevOps practices. 

PARTNER

IBM is a leading global hybrid cloud and AI, and business services provider. We help clients in more than 175 countries capitalize on insights from their data, streamline business processes, reduce costs and gain the competitive edge in their industries. Nearly 3,000 government and corporate entities in critical infrastructure areas such as financial services, telecommunications and healthcare rely on IBM’s hybrid cloud platform and Red Hat OpenShift to affect their digital transformations quickly, efficiently and securely. IBM’s breakthrough innovations in AI, quantum computing, industry-specific cloud solutions and business services deliver open and flexible options to our clients. All of this is backed by IBM’s legendary commitment to trust, transparency, responsibility, inclusivity and service.